Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Gandhi Menentang Monopoli Garam

Kompas.com - 12/03/2018, 13:58 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Pada 21 Mei 1930, penyair Sarojini Baidi memimpin 2.500 orang berjalan menuju tambang garam Dharasana sekitar 241 kilometer sebelah utara Mumbai.

Di tengah jalan beberapa ratus polisi mencegat rombongan itu dan memukuli warga yang sedang melakukan aksi damai.

Insiden itu direkam jurnalis AS Webb Miller yang kemudian memberitakannya. Kabar itu lalu memicu protes dunia internasional terhadap kebijakan Inggris di India.

Pada Januari 1931, Gandhi dibebaskan dari penjara. Dia kemudian bertemu dengan Lord Irwin, raja muda India.

Hasil pertemuan itu, Gandhi bersedia menghentikan satyagraha dengan imbalan peran negosiasi yang adil dalam konferensi untuk menentukan masa depan India yang digelar di London.

Pada Agustus, Gandhi berangkat ke konferensi itu sebagai satu-satunya perwakilan dari Kongres Nasional India.

Baca juga : Menelusuri Jejak Gandhi di Durban

Hasil pertemuan itu mengecewakan tetapi setidaknya Inggris sudah mengakui Gandhi sebagai sosok pemimpin yang tak bisa diabaikan atau ditekan.

Akhirnya India merdeka dari penjajahan Inggris pada Agustus 1947 tetapi kurang dari enam bulan kemudian Gandhi tewas dibunuh seorang anggota kelompok ekstremis Hindu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com