Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skandal "Hoes Hoin", Tersebarnya Ratusan Foto Bugil Tentara Perempuan AS

Kompas.com - 12/03/2018, 08:41 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

PENTAGON, KOMPAS.com — Militer Amerika Serikat sedang diguncang skandal yang melibatkan tentara perempuan.

Laporan dari Vice News pada pekan lalu menyebutkan, sebuah akun Dropbox rahasia memuat ratusan foto bugil tentara perempuan AS dari lima cabang angkatan bersenjata.

"Hal itu telah dilaporkan melalui NCIS dan tindakan yang tepat telah dilakukan," kata Christopher Harrison, juru bicara Korps Marinir, kepada Military Times.

Dalam folder Dropbox yang bernama "Hoes Hoin", ada 267 gambar secara keseluruhan dan tiga subfolder untuk kategori perempuan tertentu.

Baca juga: Tentara Perempuan AS Sudah Banyak yang Ikut Bertempur

Beberapa foto memperlihatkan para tentara perempuan menunjukkan tanda pengenal dan seragam mereka.

Sebagian foto menampilkan perempuan mengenakan pakaian militer. Terdapat juga beberapa swafoto dan gambar yang diambil oleh orang lain.

Tautan Dropbox tersebut pertama kali muncul sekitar dua pekan lalu di grup Facebook yang eksklusif bernama Blame Marines United (Non-Butthurt Edition). Sekitar 400 anggota masuk dalam grup Blame Marines United.

Facebook telah menutup grup tersebut setelah seorang veteran Korps Marinir, Erin Kirk Cuomo, melaporkan adanya aktivitas tersebut.

Cuomo yang juga menjadi salah satu pendiri #NotinmyMarineCorps, sebuah kelompok advokasi, kecewa dengan kegagalan militer mengidentifikasi dan menutup grup tersebut.

Ini merupakan kedua kalinya Marinir AS berurusan dengan skandal foto telanjang.

Baca juga: Jendela Helikopter Marinir AS Jatuh di Area Sebuah Sekolah di Okinawa

Tahun lalu, laporan Pusat Investigasi AS mengungkapkan kasus kelompok rahasia Facebook bernama Marinir United. Grup ini memiliki lebih dari 30.000 anggota.

Ratusan hingga ribuan gambar telanjang dibagikan yang membuat Kongres harus mengeluarkan undang-undang tentang penyebaran gambar intim yang tidak pantas pada Desember 2017.

Tindakan membagikan dan menyebarkan gambar tersebut menjadi tindakan pidana. Pelaku dapat dikenai hukuman militer dan dikeluarkan dengan tidak hormat.

Sebanyak 97 marinir yang terlibat dalam skandal itu juga telah diadili. Dana sebesar 18 juta dollar AS atau Rp 247 miliar dikucurkan untuk menangani skandal foto telanjang agar tidak tersebar lebih luas.

Juru bicara Pentagon, Carla Gleason, mengatakan, Kementerian Pertahanan terus memantau dan memeriksa aktivitas media sosial.

"Namun, karena platform media sosial terus berkembang, tantangannya tetaplah menjadi waspada serta mengidentifikasi korban cyberbullying dan pelaku pelanggaran," katanya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Marinir AS Mendarat di Pulau Iwo Jima

Sementara itu, juru bicara Dropbox menyatakan, tautan yang berisi gambar tersebut telah dihapus.

"Jika kami menemukan pelanggaran, kami akan mencabut konten dan apabila diperlukan, akan mengambil tindakan lain, seperti melarang konten itu dan atau melaporkan kepada penegak hukum," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com