Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilayah di Australia Banjir, Bahaya Kehadiran Buaya Mengintai Warga

Kompas.com - 11/03/2018, 18:00 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber VOA News

MELBOURNE, KOMPAS.com - Banjir yang menerjang wilayah Queensland, bagian utara Australia, memunculkan bahaya lain yaitu buaya.

VOA News pada Minggu (11/3/2018) melaporkan, hewan predator itu disebut telah memasuki kota Ingham. Beberapa warga memotret kehadiran buaya dan mengunggahnya di media sosial.

Kawasan tersebut diterpa hujan lebat selama empat hari sehingga air sungai meluap dan menutupi padang rumput serta memutus jalur perkotaan.

Baca juga : Meski Terendam Banjir, Bar di Australia Ini Tetap Beroperasi

Toby Millyard, peneliti buaya dari Kebun Binatang Australia di Queensland, mengatakan reptil tersebut memanfaatkan banjir untuk menjelajah area berbeda dan mencari makanan.

"Beberapa buaya menyukai hujan dan menggunakan arus air untuk bepergian. Mereka hewan yang sangat cerdas," katanya.

"Tapi mereka sangat mudah untuk menjauh. Selama Anda tidak berada di air atau berdiri di pinggiran, Anda pasti baik-baik saja," tambahnya.

Pada Minggu pagi, sekelompok murid dan guru dievakuasi dari lokasi perkemahan yang terisolasi di sebelah selatan kota Tully karena terkena dampak banjir.

Sementara itu, Perdana Menteri Negara Bagian Queensland Annastacia Palaszczuk mengatakan, butuh beberapa pekan untuk menentukan tingkat kerusakan total, terutama yang menimpa perkebunan pisang dan tebu.

Baca juga : Ikan 150 Kg Terdampar di Australia, Spesiesnya Masih Misteri

Pemerintah negara bagian Queensland juga telah mengumumkan wilayah tersebut sebagai zona bencana.

Dewan Asuransi Australia sudah menyerukan bencana banjir sebagai malapetaka, yang berarti klaim asuransi akan dilakukan secara cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber VOA News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com