Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penyanderaan California Veteran Perang Afghanistan

Kompas.com - 10/03/2018, 23:46 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

YOUNTVILLE, KOMPAS.com - Teka-teki siapa pelaku yang menyerang fasilitas untuk merawat veteran perang di California, Amerika Serikat (AS), terjawab.

Diberitakan oleh New York Post Sabtu (10/3/2018), pelaku diidentifikasi oleh aparat keamanan dengan nama Albert Wong.

Pria berusia 36 tahun tersebut merupakan mantan tentara Angkatan Darat AS, dan pernah berdinas di Afghanistan selama satu tahun, pada 2011-2012.

Selain itu, otoritas penegak hukum juga mempublikasikan tiga perempuan yang menjadi korban tewas serangan Wong.

Satu telah terkonfirmasi bernama Christine Loeber yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif Program Rumah Veteran.

Baca juga : Drama Penyanderaan di California, 4 Orang Tewas

Rumah Veteran adalah fasilitas non-profit yang menangani sekitar 1.000 veteran yang menderita pasca-traumatik stres (PSTD).

Sedangkan dua lainnya bernama Jennifer Golick (42) yang merupakan Direktur Klinis, serta Jennifer Gonzales (29) yang menjabat sebagai Psikolog Klinis.

Wakil Kepala Patroli Jalan Tol California, Kapten Chris Childs berkata, saat ini penyelidkan tengah dikembangkan untuk mengetahui motif Wong.

"Masih terlampau jauh jika menyimpulkan bahwa pelaku memilih korbannya secara acak," kata Childs.

Bob Golick, ayah mertua Jennifer Golick, menjelaskan kalau menantunya pernah mengeluarkan Wong dari program perawatan.

Sebelumnya, Wong menyerang Rumah Veteran Juma pagi (9/3/2018) waktu setempat dengan senapan serbu dan kalung dari untaian peluru.

Dia menyerang saat para karyawan tengah menggelar pesta perpisahan bagi seorang koleganya yang mengundurkan diri.

Sempat menyandera empat orang, Wong kemudian melepaskan satu karyawan bernama Deveraux Smith.

Aksinya diketahui oleh seorang deputi Sheriff Napa County yang tengah melakukan patroli rutin.

Wong dan deputi tersebut terlibat baku tembak. Bantuan kemudian datang beberapa jam berselang, sembari negosiator berusaha membujuk Wong.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com