Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Tank dalam Parade Militer AS

Kompas.com - 10/03/2018, 13:27 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Politico,AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Keinginan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menggelar parade militer bakal terlaksana pada 11 November mendatang.

Dalam memo yang dirilis oleh Pentagon, seperti dilansir Politico Jumat (9/3/2018), parade itu bertepatan saat perayaan Hari Veteran.

Dalam memo dari Menhan Jim Mattis ke Kepala Staf Gabungan Joe Dunford, inti dari parade itu adalah penghormatan terhadap kemerdekaan yang telah AS raih.

"Parade ini bakal fokus terhadap kontribusi veteran selama sejarah AS. Mulai dari Perang Revolusi, Perang 1812, hingga saat ini," kata Mattis dalam memo-nya.

Baca juga : Penuhi Keinginan Trump, Pentagon Gelar Parade Militer pada 11 November

Parade yang berlangsung sejauh 1,6 kilometer dari Gedung Putih hingga Gedung Capitol dimeriahkan beberapa atraksi.

Antara lain prajurit dari berbagai kesatuan, hingga pesawat tempur historis dari era Perang Dunia II hingga saat ini.

Namun, dari berbagai alat utama sistem persenjataan yang dipamerkan, Pentagon memutuskan untuk tidak menyertakan tank dalam parade.

"Kami ingin meminimalkan kerusakan di dalam kota. Jadi, parade hanya diikuti oleh kendaraan ringan saja," ulas memo tersebut.

Nantinya, dilaporkan AFP, Trump bakal menunggu di Capitol untuk meninjau pasukan, dengan dikelilingi para veteran, dan penerima Medal of Honor.

Direktur Keuangan Gedung Putih, Mick Mulvaney memperkirakan parade ini bakal menghabiskan dana hingga 30 juta dolar AS, sekitar Rp 413 miliar.

Trump meminta penyelenggaraan parade militer setelah terkesan dengan parade peringatan Bastille di Perancis, di mana dia menerima keriuhan pawai militer dari Presiden Perancis Emmanuel Macron pada Juli 2017.

Duduk di Champs-Elysees, Trump begitu terpesona dengan derap kuda maupun deru jet tempur Garda Republik Perancis.

Baca juga : Unjuk Kekuatan, Trump Ingin Gelar Parade Militer Besar-besaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Politico,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com