Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyamar Jadi Wartawan, Tentara Israel Tangkap Mahasiswa Palestina

Kompas.com - 09/03/2018, 21:59 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

RAMALLAH, KOMPAS.com - Sejumlah tentara Israel yang menyamar menjadi wartawan menyerbut Universitas Birzeit, dekat kota Ramallah, Tepi Barat.

Para tentara itu kemudian menangkap ketua senat mahasiswa universitas tersebut, Omar Khiswani (24) , Rabu (6/3/2018).  Dua mahasiswa dikabarkan terluka akibat tembakan dalam penangkapan itu.

Dalam video yang diunggah pihak universitas ke media sosial, terlihat enam orang pria menangkap Kiswani dan menodongkan senjata ke arah mahasiswa yang terkejut menyaksikan kejadian itu.

Menurut pihak universitas, keenam orang itu membawa senjata di tas ransel mereka dan memasuki kampus di saat jam kerja.

Baca juga : Dua Remaja Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel

Mereka lalu menyerang para mahasiswa di depan gedung senat mahasiswa dalam sebuah aksi yang disebut sebagai "perilaku barbar" itu.

Sementara dua orang mahasiswa yang terluka akibat tembakan militer Israel itu kini sedang dirawat di rumah sakit.

Anggota senat mahasiswa Yahya Alawi yang menyaksikan insiden itu kepada Palestinian Quds News Network mengatakan, para tentara Israel itu melihat Omar dan mendekatinya.

Mereka mengaku jurnalis yang ingin mewawancarai sang pemimpin senat mahasiswa Universitas Birzeit itu.

"Mereka kemudian memukuli Omar, mengeluarkan senjata, dan sekelompok besar tentara pendudukan kemudian muncul dari gerbang utama kampus," ujar Alawi.

Sementara itu, Persatuan Jurnalis Israel mengeluarkan pernyataan yang mengecam cara para tentara yang menyamar menjadi jurnalis di Universitas Birzeit.

"Perilaku tersebut amat membahayakan jurnalis sesungguhnya saat menjalankan tugas dan merupakan serangan terhadap kebebasan pers," demikian pernyataan organisasi jurnalis itu.

"Kerja jurnalistik amatlah penting dan jurnalis harus aman dari bahaya, bahkan saat melakukan peliputan operasi keamanan," masih pernyataan organisasi tersebut.

Ini bukanlah kali pertama Omar Kiswani ditangkap. Sebelumnya dia pernah dipenjara selama setahun karena terlibat dengan kelompok yang berafiliasi dengan Hamas di kampus itu.

Baca juga : Gadis Remaja Palestina Penampar Tentara Israel Dikenai 12 Dakwaan

"Ini bukan kekerasan pertama yang dilakukan tentara Israel, yang secara sistematis menginvasi kampus yang dilindungi di bawah undang-undang kemanusiaan internasional," ujar pengelola Universitas Birzeit.

"Tentara Israel secara terus menerus telah melecehkan mahasiswa, staf fakultas, staf Universitas Birzeit, dan institusi pendidikan Palestina."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com