RAMALLAH, KOMPAS.com - Sejumlah tentara Israel yang menyamar menjadi wartawan menyerbut Universitas Birzeit, dekat kota Ramallah, Tepi Barat.
Para tentara itu kemudian menangkap ketua senat mahasiswa universitas tersebut, Omar Khiswani (24) , Rabu (6/3/2018). Dua mahasiswa dikabarkan terluka akibat tembakan dalam penangkapan itu.
Dalam video yang diunggah pihak universitas ke media sosial, terlihat enam orang pria menangkap Kiswani dan menodongkan senjata ke arah mahasiswa yang terkejut menyaksikan kejadian itu.
Menurut pihak universitas, keenam orang itu membawa senjata di tas ransel mereka dan memasuki kampus di saat jam kerja.
Baca juga : Dua Remaja Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel
Mereka lalu menyerang para mahasiswa di depan gedung senat mahasiswa dalam sebuah aksi yang disebut sebagai "perilaku barbar" itu.
Sementara dua orang mahasiswa yang terluka akibat tembakan militer Israel itu kini sedang dirawat di rumah sakit.
Anggota senat mahasiswa Yahya Alawi yang menyaksikan insiden itu kepada Palestinian Quds News Network mengatakan, para tentara Israel itu melihat Omar dan mendekatinya.
Mereka mengaku jurnalis yang ingin mewawancarai sang pemimpin senat mahasiswa Universitas Birzeit itu.
"Mereka kemudian memukuli Omar, mengeluarkan senjata, dan sekelompok besar tentara pendudukan kemudian muncul dari gerbang utama kampus," ujar Alawi.
Sementara itu, Persatuan Jurnalis Israel mengeluarkan pernyataan yang mengecam cara para tentara yang menyamar menjadi jurnalis di Universitas Birzeit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.