Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Debut Boneka Barbie

Kompas.com - 09/03/2018, 14:07 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Barbie mungkin salah satu mainan yang paling dikenal di seluruh dunia. Dan. 9 Maret 1959 merupakan hari pertama Barbie muncul ke dunia.

Dengan tinggi hampir 30 cm dan rambut ikal berwarna pirang, Barbie merupakan boneka pertama berbentuk orang dewasa yang diproduksi massal di AS.

Otak di balik produksi Barbie adalah Ruth Handler, salah satu pendiri perusahaan mainan Mattel, Inc bersama suaminya pada 1945.

Ide menciptakan Barbie ini muncul ketika Ruth melihat anak perempuannya tak lagi memainkan boneka bayinya dan memilih memainkan boneka kertas yang menggambarkan sosok perempuan dewasa.

Baca juga : Edisi Khusus Boneka Barbie Terinspirasi dari Para Perempuan Sukses

Ruth kemudian menyadari terdapat peluang pasar untuk mainan atau boneka yang membuat seorang anak perempuan bisa membayangkan masa depan.

Bentuk Barbie diilhami boneka bernama Lili yang dibuat berdasarkan karakter komik asal Jerman.

Awalnya dijajakan untuk pria dewasa di toko-toko tembakau, boneka Lili kemudian malah menjadi populer di kalangan anak-anak.

Mattel kemudian membeli hak cipta Lili dan mengembangkan "Lili" versi mereka sendiri, yang oleh Ruth dinamakan sesuai nama putrinya, Barbara.

Dengan menjadi sponsor acara televisi "Mickey Mouse Club" pada 1955, Mattel menjadi perusahaan mainan pertama yang menyiarkan iklan bagi anak-anak.

Mereka menggunakan medium iklan televisi untuk mempromosikan mainan mereka dan pada 1961 para penggemar Barbie mendesak Mattel memproduksi "kekasih" Barbie.

Permintaan itu kemudian dipenuhi dan Ruth memberi nama boneka kekasih Barbie itu Ken, yang adalah nama putra kandungnya.

Pada 1963, Mattel melahirkan kawan dekat Barbie yaitu Midge dan adik perempuannya Skipper setahun kemudian.

Selama bertahun-tahun, Barbie merajai penjualan boneka tetapi juga kerap memicu kontroversi.

Di sisi positir, banyak perempuan melihat Barbie sebagai alternatif terhadap peran gender tradisional pada 1950-an.

Sebab, Barbie memiliki berbagai jenis profesi mulai dari pramugari, dokter, pilot, astronot, atlet Olimpiade hingga kandidat presiden AS.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com