LONDON, KOMPAS.com - Mantan agen ganda rusia Sergei Skripal dan putrinya, Yulia, berada dalam kondisi kritis akibat sengaja diracuni dengan racun saraf.
Kepolisian Inggris secara resmi melakukan penyelidikan terhadap percobaan pembunuhan itu.
Asisten komisaris kepolisian setempat Mark Rowley mengatakan, petugas kepolisan menemukan Skripal dalam kondisi sakit parah di Salibury, Minggu (4/3/2018).
Dia ditemukan dalam keadaan tidak sadar di bangku, di sebuah pusat perbelanjaan. Pengunjung yang mengetahui kondisi keduanya lantas menghubungi polisi.
"Kepolisian terus memberikan dukungan penuh kepada keluarganya," katanya.
Rowley menyatakan, tim medis telah mengidentifikasi zat yang digunakan untuk melemahkan Skripal dan Yulia. Namun, dia menolak mengungkapkan jenis racun yang digunakan.
Baca juga : Mantan Agen Ganda Rusia Kritis Setelah Terkena Zat Tak Dikenal
Seorang anggota kepolisian yang tiba di lokasi Skripal dan Yulia berada, juga terpapar racun dan kini mengalami koma.
"Ketiganya terpapar racun saraf," ucapnya, tanpa menjelaskan lebih lanjut jenis racunnya.
Penyidik meyakini Skripal dan Yulia secara khusus ditargetkan dalam tindakan yang disengaja.
Skripal merupakan mantan intelijen militer Rusia. Dia dijatuhi hukuman 13 tahun penjara di Rusia pada 2006 atas tuduhan melakukan mata-mata untuk Inggris.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan