Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Terkena Serangan Jantung, Pesawat Air India Mendarat Darurat

Kompas.com - 07/03/2018, 14:55 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

MUMBAI, KOMPAS.com - Pesawat milik maskapai Air India rute Delhi-San Francisco terpaksa melakukan pendaratan darurat di Sapporo, Jepang, karena seorang penumpang mengalami serangan jantung.

Insiden tersebut terjadi pada Senin (5/3/2018) ketika pesawat terbang di atas Samudera Pasifik. Penumpang yang juga berprofesi sebagai pilot itu kini telah menjalani perawatan.

"Sangat sulit bagi kru pesawat untuk menyaksikan pilot tersebut kesakitan, tapi mereka mampu menangani situasi dengan baik," kata seorang sumber, seperti dilansir dari Times of India, Rabu (7/3/2018).

Baca juga : Reaksi Cepat Pilot Air India, Cegah Tabrakan Antara Dua Pesawat

Butuh waktu sekitar tiga jam bagi pilot yang bertugas untuk mencapai daratan. Sementara, kru kabin memberikan obat sorbitrate kepada penumpang yang mengalami serangan jantung.

Sorbitrate merupakan obat nitrat untuk nyeri dada atau masalah jantung.

Dalam penerbangan jarak jauh itu, penumpang yang berprofesi pilot itu sedang dalam perjalanan menuju pabrik perakitan Boeing di Seattle.

Dia dijadwalkan untuk membawa pesawat baru dan menerbangkannya ke India.

Penerbangan AI 173 tersebut lepas landas dari Delhi pukul 04.30 pagi dan diperkirakan sampai ke San Francisco, Amerika Serikat sekitar pukul 06.00 waktu setempat.

Saat serangan jantung yang menimpa rekannya, pilot yang sedang bertugas, Shubhangi Singh dan Ramya Gupta, memutuskan untuk mengalihkan pendaratan di bandara terdekat.

Baca juga : Sistem AC Tak Berfungsi, Penumpang Air India Menderita

Tim medis dan ambulans telah menunggu kedatangan pesawat. Mereka langsung bergegas membawanya ke rumah sakit.

"Penanganan medis yang tepat waktu menjadi hal yang menyelamatkan hidupnya. Jika tidak dilaihkan, ceritanya akan berbeda," kata sumber tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com