Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Alexander Graham Bell Terima Hak Paten Telepon

Kompas.com - 07/03/2018, 14:20 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

KOMPAS.com - Pada 7 Februari 1876, Alexander Graham Bell yang saat itu berusia 29 tahun menerima hak paten untuk penemuan revolusionernya yang  mengubah dunia, telepon.

Bell, penemu kelahiran Skotlandia itu bekerja di London bersama ayahnya, Melville Bell, yang mengembangkan 'Visible Speech'.

Visible Speech adalah sebuah sistem tulisan untuk melatih penyandang tuna rungu agar bisa berbicara.

Pada 1870-an, Alexender dan ayahnya pindah ke Boston, Massachusetts, AS. Di kota itu Alexander bekerja sebagai guru di sekolah khusus tuna rungi Pemberton Avenue School.

Baca juga : Hari Ini dalam Sejarah: Kelahiran Sistem Komunikasi Telegraf

Saat bekerja di sekolah itulah Alexander bertemu salah seorang muridnya, Mabel Hubbard yang kemudian dinikahi.

Di Boston, Alexander mulai tertarik dengan kemungkinan melakukan transmisi suara lewat kabel.

Telegraf yang ditemukan FB Morse pada 1843 membuat komunikasi antara dua tempat yang berjauhan bisa dilakukan.

Namun, kekurangan telegraf adalah masih membutuhkan pengantaran pesan manual antara stasiun telegraf dengan si penerima pesan.

Kelemahan lain adalah hanya satu pesan yang bisa dikirimkan dalam satu kali kesempatan.

Alexander ingin memperbaiki kelemahan itu dengan mengembangkan apa yang dia sebut sebagai "telegraf harmonis" yangg menggabungkan teknologi telegraf dan perekam suara.

Dia berharap cara ini bisa membuat seseorang bisa berbicara dengan orang lain di tempat yang berjauhan.

Dibantu Thomas A Watson, seorang pegawai toko elektronik di Boston, Alexander mengembangkan sebuah prototipe telepon.

Dalam telepon pertama ini, gelombang suara muncul akibat adanya arus listrik yang berbeda baik dalam intensitas maupun frekuensinya.

Perbedaan frekuensi dan intensitas ini menyebabkan getaran pada lempengan besi tipis yang disebut diafragma.

Getaran-getaran itulah yang secara magnetis ditransfer ke jaringan kabel lain yang menghubungkan satu diafragma ke diafragma lain di jarak yang berjauhan.

Baca juga : Begini Isi Ramalan Alexander Graham Bell yang Terbukti pada 2017

Saat difragma itu bergetar, suara asli akan direplikasi ke telinga alat penerima dan seseorang di ujung yang lain bisa mendengar suara rekannya di tempat yang berbeda.

Tiga hari setelah menerima hak paten, telepon ciptaan Alexander Graham Bell membawa pesan pertamanya yang amat terkenal.

"Tuan Watson, kemarilah. Saya membutuhkanmu," kata Alexander kepada asistennya itu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com