KOMPAS.com - Pada 7 Februari 1876, Alexander Graham Bell yang saat itu berusia 29 tahun menerima hak paten untuk penemuan revolusionernya yang mengubah dunia, telepon.
Bell, penemu kelahiran Skotlandia itu bekerja di London bersama ayahnya, Melville Bell, yang mengembangkan 'Visible Speech'.
Visible Speech adalah sebuah sistem tulisan untuk melatih penyandang tuna rungu agar bisa berbicara.
Pada 1870-an, Alexender dan ayahnya pindah ke Boston, Massachusetts, AS. Di kota itu Alexander bekerja sebagai guru di sekolah khusus tuna rungi Pemberton Avenue School.
Baca juga : Hari Ini dalam Sejarah: Kelahiran Sistem Komunikasi Telegraf
Saat bekerja di sekolah itulah Alexander bertemu salah seorang muridnya, Mabel Hubbard yang kemudian dinikahi.
Di Boston, Alexander mulai tertarik dengan kemungkinan melakukan transmisi suara lewat kabel.
Telegraf yang ditemukan FB Morse pada 1843 membuat komunikasi antara dua tempat yang berjauhan bisa dilakukan.
Namun, kekurangan telegraf adalah masih membutuhkan pengantaran pesan manual antara stasiun telegraf dengan si penerima pesan.
Kelemahan lain adalah hanya satu pesan yang bisa dikirimkan dalam satu kali kesempatan.
Alexander ingin memperbaiki kelemahan itu dengan mengembangkan apa yang dia sebut sebagai "telegraf harmonis" yangg menggabungkan teknologi telegraf dan perekam suara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.