Usai Bulan Madu di Eropa, Pria Dubai Gugat Cerai Istrinya

DUBAI, KOMPAS.com — Seorang pria menggugat cerai istrinya hanya sepekan setelah mereka berbulan madu di Eropa setelah mereka menikah di Dubai.

Alasan gugatan cerai itu karena si suami kesal karena istrinya terlalu banyak menghamburkan uang, tetapi menolak saat diajak berhubungan seks.

Dalam gugatannya yang diakukan ke pengadilan agama di Dubai, sang suami mengatakan istri yang baru dinikahinya itu tak mau disentuh, apalagi berhubungan seks selama masa bulan madu.

Di sisi lain, si istri menuduh suaminya terlalu pelit dan melarangnya menghabiskan uang untuk berbelanja. Demikian dikabarkan situs berita Gulf News.

Baca juga: Setiap Jemput Istri Minta Uang Rp 1,8 Juta, Pria Dubai Digugat Cerai

"Pasangan ini tidak tidur bersama seperti yang direncanakan dan diharapkan selama masa bulan madu," ujar seorang sumber kepada Gulf News.

Bahkan, lanjut sumber itu, begitu pesawat mereka mendarat kembali di Dubai, sang istri langsung kembali ke rumah keluarganya.

Situasi ini membuat sang suami kesal dan mengajukan gugatan cerai ke pengadilan. Namun, pengadilan menyarankan dia agar menemui penasihat pernikahan terlebih dahulu.

Bagian Rekonsiliasi dan Tuntunan Keluarga biasanya akan memanggil pasangan yang bermasalah untuk menjalani beberapa kali sesi konseling.

Namun, jika sesi konseling ini tak bisa menyelesaikan masalah di antara pasangan suami istri, kasusnya akan dilimpahkan ke pengadilan.

Baca juga: Suami Tak Mau Belikan Kebab, Istri Minta Cerai