Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/03/2018, 12:40 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

BANGKOK, KOMPAS.com - Sebuah momen luar biasa terjadi ketika seorang perempuan melakukan bedah caesar darurat terhadap seekor induk kera yang mati tertabrak mobil.

Hebatnya, bedah caesar darurat yang dilakukan di tepian jalan di luar kuil Wat Khao No di Nakhon Sawan, Thailand ini sukses menyelamatkan bayi di dalam kandungan si kera yang mati itu.

Orang yang melakukan pembedahan darurat ini adalah Padtama Kedkuerviriyanon (36) yang sehari-hari bekerja menjual makanan kera kepada para turis yang datang ke kuil tersebut.

Meski tak memiliki latar belakang medis, Padtama dengan hati-hati membelah perut kera hamil itu dengan menggunakan pisau dan mengeluarkan bayi kera itu dari dalam kandungan induknya.

Baca juga : Populasinya Melonjak, Ratusan Kera di Gunung Tidar Akan Dipindah

Kepada media setempat Padtama mengatakan, dia melakukan pembedahan murni karena mengingat pengalamannya menjalani bedah caesar beberapa tahun lalu.

"Saat itu, saya hanya berpikir bayi kera itu akan mati di dalam kandungan induknya jika saya tak melakukan apapun," kata Padtama kepada harian The Bangkok Post.

Naluri Padtama adalah melakukan apapun untuk menyelamatkan bayi kera itu meski tak memiliki latar belakang ilmu kedokteran hewan.

Setelah melihat induk kera itu mati tertabrak mobil, Padtama langsung mencari sebilah pisau. Dia kemudian dengan amat hati-hati membuka perut kera yang sudah mati itu.

Di saat Padtama sibuk melakukan pembedahan, seorang kerabatnya mengabadikan peristiwa itu lewat telepon genggamnya.

Beruntung, kenekatan Padmata berbuah manis. Bayi kera itu bisa dikeluarkan dengan selamat dan langsung bersuara dengan riang begitu melihat wajah Padtama.

Kini kera kecil itu dipelihara Padmata dan ikut kemanapun perempuan itu pergi bahkan ikut tidur di kamarnya di malam hari.

Di siang hari, kera itu ditaruh di dalam sebuah keranjang, tetapi Padmata harus menjaganya dengan baik layaknya seorang ibu.

Baca juga : Para Ilmuwan Temukan Kera dan Rusa Berhubungan Seks

Dia memberi kera itu minum susu dengan menggunakan alat suntik agar bisa susu itu bisa masuk ke mulut mungil si bayi kera.

"Saya harus merawatnya hingga dia cukup dewasa dan mampu hidup sendiri. Mungkin sekitar satu tahun atau lebih," kata Padtama sambil tersenyum.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com