Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Dalam Botol Paling Tua di Dunia Ditemukan di Australia

Kompas.com - 07/03/2018, 11:26 WIB
Ervan Hardoko

Editor

Dalam makalah pemaparan Anderson yang dirilis West Australian Museum, pesan di dalam botol tersebut dihanyutkan di Samudera Hindia ketika kapal Paula tengah berlayar dari Cardiff, Wales menuju Makassar, Indonesia.

Catatan Museum Kapal di Jerman menunjukkan Paula, yang dikomandani Kapten O Diekmann pada 1886 hingga 1889, berada di Makassar pada periode Juli-September 1886.

Amat mungkin Paula juga mengangkut batubara yang merupakan ekspor utama Wales saat itu menuju ke Makassar.

Fakta bahwa Paula sempat berada di Makassar diteguhkan dalam pesan yang dihanyutkan dalam perjalanan dari Makassar ke Amsterdam pada Desember 1886.

Baca juga : Surat dalam Botol Diterima Cucu Setelah 101 Tahun

Pesan berisi perjalanan pulang itu ditemukan di Barbados, Kepulauan Karibia.

"Meskipun musim kemarau berlangsung di Makassar pada 1 Juli hingga 13 September 1886, hujan turun cukup sering. Biasanya hujan turun sehari sekali sekitar pukul empat sore disertai badai…," tulis Kapten O Diekmann, dalam perjalanan dari Makassar ke Amsterdam.

Disangka sampah

Keluarga Illman sempat mengira pesan di dalam botol kaca itu tak lebih dari sampah belaka.

"Tonya melihat banyak sampah di tanah dan mengira dia akan membantu memungut beberapa sampah," ujar Kym Illman.

Tonya kemudian memungut sebuah botol yang karena dianggap bagus kemudian dibawa pulang untuk dipajang di rak buku.

Botol berisi pesan tersebut kemudian diserahkan ke kekasih putranya. "Dia pikir itu rokok lintingan dan membersihkannya dari pasir."

"Tonya berusaha melepaskan ikatan di sekeliling kertas, tapi agak rapuh. Jadi kami membawanya ke rumah dan menaruhnya selama lima menit di oven untuk mengeringkannya."

"Lalu kami membukanya dan melihat ada tulisannya. Kami tidak bisa melihat tinta pada tulisan tangan, namun terdapat pesan cetak yang meminta pembaca menghubungi Konsulat Jerman jika menemukan pesan," papar Kym.

Belakangan mereka melihat tulisan pudar "12 Juni 1886" serta nama kapal "Paula".

Kym berpikir hal itu "tidak mungkin benar", namun dia membawanya ke Western Australian Museum untuk diperiksa.

Baca juga : Surat Dalam Botol Dibalas Setelah 20 Tahun

Setelah diketahui bahwa pesan itu 'tertua di dunia', keluarga Illman memutuskan untuk meminjamkannya ke museum selama dua tahun.

Kym menyatakan temuan itu adalah kejadian paling luar biasa dalam kehidupannya.

"Botol ini tidak pernah disentuh selama hampir 132 tahun dan dalam kondisi sempurna. Saya masih gemetaran," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com