Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ayah Hukum Anaknya Berlari ke Sekolah karena Mem-"bully"

Kompas.com - 06/03/2018, 19:54 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

VIRGINIA, KOMPAS.com - Seorang ayah di AS menghukum anaknya berlari ke sekolah saat cuaca hujan karena telah mem-bully temannya.

Bryan Thornhill, menghukum anaknya yang masih berusia 10 tahun untuk berlari saat berangkat ke sekolah, setelah dia mendapati putranya itu melakukan tindak perundungan kepada teman sekelasnya saat di bus.

Dia lantas merekam saat mengikuti putranya berlari ke sekolah saat cuaca hujan.

"Anak saya membuat masalah di bus sekolah hingga akhirnya dia dilarang menaikinya selama tiga hari. Dia melakukan tindakan pem-bully-an yang menurut saya tidak bisa ditoleransi," kata Thornhill dalam video.

Baca juga : Siswi SMP Di-bully, Pihak Sekolah Minta Rekaman Videonya Dihapus

"Karena itu sekarang dia harus berlari ke sekolah yang berjarak sekitar satu mil (1,6 kilometer) dari rumah," lanjutnya.

Thornhill beralasan hukuman yang diberikan kepada putranya adalah untuk mendidik anaknya agar tidak lagi menjadi pengganggu di sekolahnya.

Dia bahkan mengklaim tindakannya itu membuahkan hasil positif.

"Anak saya tidak lagi membuat masalah di sekolah selama sepekan ini, di mana seminggu lalu dia sudah melewati batas. Inilah yang disebut mengasuh anak," kata Thornhill.

"Ajari anak-anak kalian. Jangan menjadi teman mereka, jadilah orangtua. Itu yang dibutuhkan anak-anak saat ini," tambahnya.

Video yang direkamnya saat mengikuti anaknya berangkat ke sekolah diunggah ke media sosial dan menjadi viral.

Beragam komentar dari pengguna internet pun bermunculan. Ada yang setuju dengan tindakannya menghukum anaknya, namun tidak sedikit yang mengkritik dan menyebut anaknya mem-bully karena tindakan keras sang ayah.

Baca juga: Rambutku Keriting, Aku di-Bully dan Terus Menangis...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com