Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un-Petinggi Korea Selatan Capai "Kesepakatan yang Memuaskan"

Kompas.com - 06/03/2018, 17:55 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

PYONGYANG, KOMPAS.com - Pertemuan yang terjadi antara delegasi Korea Selatan (Korsel), dengan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menghasilkan sesuatu yang positif.

Kantor berita KCNA, seperti dilaporkan Russian Today Selasa (6/2/2018) mengabarkan kalau perwakilan Korsel dan Kim saling bertukar ide mengenai wacana menggelar Konferensi Antar-Korea.

Sejak 2000, tercatat dua kali Korsel dan Korut melakukan konferensi. Yang pertama terjadi 2000, adapun yang kedua di 2007.

"Mendengarkan niat Presiden Korsel Moon Jae In untuk menggelar konferensi, pemimpin kami menyampaikan pandangannya, dan tercipta kesepakatan yang memuaskan,' tulis KCNA.

Namun, tidak dijelaskan secara terperinci seperti apa bentuk "kesepakatan" yang disebutkan dalam pertemuan tersebut.

Baca juga : Petinggi Korsel Bakal Bertemu dengan Kim Jong Un

Sumber di Cheong Wa Dae atau Gedung Biru, sebutan Kantor Kepresidenan Korsel menyebut, memang ada kesepakatan yang terjalin.

"Kesepakatannya saya rasa tidak mengecewakan. Detil baru akan dipaparkan setelah para utusan kembali pada Selasa," ujar sumber itu kepada Korea Joong Ang Daily.

Merujuk kepada Russian Today, bentuk kesepakatan itu adalah dukungan Kim untuk meningkatkan relasi antara Korsel dan Korut.

"Kim memerintahkan otoritas terkait untuk mengambil langkah yang diperlukan dalam menorehkan sejarah baru dalam proses reunifikasi," ujar Russian Today.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kanan tengah) berbicara dengan delegasi Korea Selatan saat makan malam di Pyongyang, Korea Utara, Senin (5/3/2018). (KCNA via AFP) Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kanan tengah) berbicara dengan delegasi Korea Selatan saat makan malam di Pyongyang, Korea Utara, Senin (5/3/2018). (KCNA via AFP)

Sebelumnya, 10 delegasi Korsel bertolak dari Seoul menuju Pyongyang Senin (5/3/2018). Mereka dipimpin oleh Kepala Keamanan Nasional Chung Eui Yong.

Hadir dalam rombongan tersebut Kepala Dinas Rahasia Suh Hoon, dan Wakil Menteri Unifikasi Kim Sang Gyun.

Baca juga : Kim Jong Un Terima Delegasi Korea Selatan dengan Jamuan Makan Malam

Dalam konferensi pers sebelum keberangkatan, Chung menyampaikan mandat yang diterimanya dari Presiden Moon Jae In.

Dalam mandat tersebut, terdapat keinginan Korsel untuk membujuk Korut melakukan denuklirisasi demi perdamaian di Semenanjung Korea.

"Saya berencana melakukan dialog mendalam. Tidak hanya antara Utara dan Selatan. Namun juga Utara dan Amerika Serikat (AS)," ulas Chung.

Senin malam, ke-10 delegasi Korsel mendapat jamuan makan malam dari Kim di markas besar Partai Buruh Korut.

Kim ditemani oleh istrinya, Ri Sol Ju, adik sekaligus Wakil Ketua Departemen Agitasi dan Propaganda Kim Yo Jong, serta Kim Yong Chol, Wakil Ketua Komite Pusat Partai Buruh.

"Ini merupakan kali pertama delegasi kami mengunjungi markas besar Partai Buruh," ujar Juru Bicara Presiden Moon, Kim Eui Kyeom.

Pertemuan itu diharapkan dapat membawa terbitnya perundingan formal di masa depan sehingga mematahkan kebuntuan diplomatik antara Amerika Serikat dan Korea Utara.

Pertemuan dua Korea itu juga menjadi upaya Korsel untuk membujuk Korut meninggalkan program senjata nuklirnya.

Baca juga : Senyum dan Tawa Kim Jong Un Saat Menyambut Petinggi Korea Selatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com