Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di India Perkosa Bocah 3 Tahun di Dalam Bus

Kompas.com - 06/03/2018, 15:41 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

KALKUTA, KOMPAS.com - Seorang petugas kebersihan berusia 45 tahun menarik bocah perempuan umur tiga tahun ke dalam bus yang parkir di jalan, kemudian memperkosanya.

Insiden mengenaskan itu terjadi di sebelah utara Kalkuta, India, Senin (5/3/2018) siang.

Sementara itu, dari pintu bus, kakak kandung dari bocah tersebut, yang berusia 5 tahun, terus memohon kepada pria tersebut untuk melepaskan adiknya.

Usahanya yang sia-sia untuk menyelamatkan adiknya mendorong anak laki-laki itu berlari menyusul ibunya.

Sang ibu kemudian meminta bantuan kepada tetangganya, yang dengan segera tiba di lokasi kejadian dan menyelamatkan gadis cilik itu dari cengkeraman pemerkosa.

Baca juga : Diperkosa Pamannya, Bocah 3 Tahun di India Sekarat

Pelaku sempat dipukuli sebelum akhirnya pihak kepolisian tiba di lokasi. Korban kemduian dibawa ke rumah sakit terdekat.

Polisi mengidentifikasi pelaku bernama Sheikh Munna.

Sebelum peristiwa perkosaan terjadi, bocah perempuan dan kakaknya sedang bermain bola.

Bola yang dimainkan keduanya ternyata terlempar ke dekat sebuah bus mewah yang terparkir di pinggir jalan.

Gadis yang tidak disebutkan identitasnya itu berinisiatif untuk mengambil bola. Namun, dia malah bertemu Munna yang membujuk anak itu masuk ke dalam bus dan menguncinya.

"Kakaknya memohon dari balik pintu bus, memanggil adiknya dan menangis. Dia lari ke rumah dan melapor kepada ibunya," kata paman korban.

Baca juga : Berkat Kamera Tersembunyi, Orangtua di India Temukan Hal Ini

Tangisan sang ibu mencuri perhatian tetangganya, yang kemudian secara paksa membuka pintu bus.

"Kami melihat anak itu terbarik di kursi bus," ujar paman korban.

Kepolisian telah menahan Munna, sementara bus disita untuk kepentingan penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com