Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senyum dan Tawa Kim Jong Un Saat Menyambut Petinggi Korea Selatan

Kompas.com - 06/03/2018, 14:52 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC,Yonhap

PYONGYANG, KOMPAS.com — Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dengan tangan terbuka menyambut kehadiran delegasi dari Korea Selatan.

Kim Jong Un menjamu kehadiran 10 pejabat Korea Selatan di Pyongyang, Senin (5/3/2018), dengan makan malam yang berlangsung lebih dari 4 jam.

Ini merupakan pertemuan pertama antara kedua negara sejak Kim Jong Un mengambil alih pemerintahan.

Dilansir dari BBC, pertemuan yang dihiasi dengan tawa, senyuman, jabat tangan, dan makan malam bersama menjadi sangat penting bagi negara di Semenanjung Korea itu.

Delegasi Korea Selatan dipimpin oleh Kepala Keamanan Nasional Korea Selatan Chung Eui-yong. Kepala Badan Intelijen Korea Selatan Suh Hoon juga ikut dalam pertemuan.

Mereka berupaya memanfaatkan momen turunnya ketegangan setelah Olimpiade Musim Dingin 2018 di Korea Selatan, di mana keduanya menggelar parade bersama di bawah bendera tunggal.

Baca juga: Kim Jong Un Terima Delegasi Korea Selatan dengan Jamuan Makan Malam

Pertemuan itu diharapkan dapat membawa terbitnya perundingan formal pada masa depan sehingga mematahkan kebuntuan diplomatik antara Amerika Serikat dan Korea Utara.

Pertemuan dua Korea juga menjadi upaya untuk membujuk Korea Utara meninggalkan pengembangan senjata nuklirnya.

Pada kesempatan itu, delegasi Korea Selatan menyampaikan surat dari Presiden Moon Jae-in yang berisi undangan agar Kim Jong Un menghadiri perundingan lanjutan.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kanan tengah) berbicara dengan delegasi Korea Selatan saat makan malam di Pyongyang, Korea Utara, Senin (5/3/2018). (KCNA via AFP) Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kanan tengah) berbicara dengan delegasi Korea Selatan saat makan malam di Pyongyang, Korea Utara, Senin (5/3/2018). (KCNA via AFP)
"Perdamaian merupakan kelangsungan hidup kita dan kondisi yang diperlukan untuk kemakmuran kita. Namun, tanpa pertahanan militer yang kuat, kita tidak dapat membuat atau mempertahankan perdamaian," kata Moon Jae-in saat menghadiri upacara wisuda Akademi Militer, Senin (5/3/2018).

Moon menekankan, negaranya akan terus memperkuat aliansi dan kemampuan pertahanan gabungan dengan Amerika Serikat.

"Saya akan terus mengembangkan dan memperkuat postur pertahanan Korea-AS," ucapnya seperti dilansir dari Yonhap.

Baca juga: Petinggi Korsel Bakal Bertemu dengan Kim Jong Un

"Saya juga akan melanjutkan upaya untuk mendapatkan dukungan dari negara tetangga lainnya dan komunitas internasional untuk perdamaian di Semenanjung Korea," tambahnya.

Delegasi Korea Selatan akan kembali ke Seoul pada Selasa (6/3/2018) siang sebelum berangkat ke AS untuk melaporkan hasil pertemuan dengan Korea Utara.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan siap untuk menggelar perundingan dengan Korea Utara asalkan Kim Jong Un bersedia untuk menghentikan program persenjataan nuklirnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC,Yonhap
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com