Anak Perempuan 2 Tahun, Tewas Tertimpa Cermin di Pusat Perbelanjaan

RIVERDALE, KOMPAS.com - Kepolisian Riverdale tengah melangsungkan penyelidikan, setelah seorang anak berusia 2 tahun tewas akibat tertimpa cermin di pusat perbelanjaan retail.

Ifrah Siddique, anak perempuan yang masih berusia 2 tahun, tidak tertolong meski petugas medis telah berusaha menyelamatkan nyawanya.

Anak balita itu dibawa sang ibu berbelanja ke sebuah pusat retail di Riverdale pada Jumat (2/3/2018) malam sekitar pukul 20.00 waktu setempat.

Saat berbelanja, kemungkinan Ifrah berjalan sendirian dan lepas dari pengawasan ibunya, ketika sebuah cermin besar secara tiba-tiba jatuh menimpa tubuh gadis kecil itu.

Baca juga: Diejek karena Bentuk Telinganya, Gadis 11 Tahun Pilih Operasi Plastik

Cermin itu pun pecah dan menyebabkan luka serius pada tubuh Ifrah. Sang ibu berteriak melihat kejadian itu.

Petugas dipanggil ke tempat kejadian dan berusaha memberikan pertolongan pada anak balita itu yang segera di bawa ke rumah sakit terdekat. Namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal.

Kesedihan pun dirasakan pihak keluarga yang berkabung. Sang ayah, Mohsin Siddique mengaku sulit mempercayai jika putrinya telah tiada.

Sementara kerabat lainnya, Aqib Iftkhar justru mempertanyakan penyebab jatuhnya cermin yang membunuh gadis itu.

"Yang menjadi pertanyaan, bukankah cermin itu seharunya berada pada posisi yang aman?" kata dia kepada WSBTV.

Salah seorang saksi mata, Latisha Culpatrick, yang bekerja di salah satu toko di sebelah pusat retail, mengaku mendengar suara benda jatuh dan pecah diikuti teriakan keras.

"Saya bisa mendengar suara benda pecah dan teriakan. Banyak orang berkumpul di dekat pintu. Sungguh tragis," ujarnya.

Baca juga: Seorang Anak Balita Terkena Peluru Nyasar Saat Sedang Tidur

Manajemen pusat retail Payless Shoesource, tempat terjadinya insiden, menyampaikan belasungkawanya kepada keluarga korban. Mereka juga berjanji akan bekerja sama dengan petugas yang melakukan penyelidikan.

"Kami sangat berduka dan berbelasungkawa kepada keluarga Ifrah atas kehilangan mereka."

"Kami menyesali terjadinya insiden ini dan akan bekerja sama penuh dengan petugas untuk mengungkap kecelakaan ini," tulis pernyataan manajemen dilansir New York Post.