Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guatemala Juga Pindahkan Kedubes ke Yerusalem pada Bulan Mei

Kompas.com - 05/03/2018, 17:15 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

GUATEMALA CITY, KOMPAS.com - Setelah AS yang mengumumkan bakal memindahkan kantor kedutaan besarnya ke Yerusalem pada Mei mendatang, kini Guatemala memastikan akan melakukan langkah yang sama.

Presiden Guatemala Jimmy Morales telah mengumumkan pada Minggu (4/3/2018), akan memindahkan kantor kedutaan besarnya di Israel ke Yerusalem dalam waktu dua hari setelah AS.

"Dengan ini saya menginstruksikan, dua hari setelah AS memindahkan kedutaannya, Guatemala akan kembali dan secara permanen memindahkan kantor kedutaan ke Yerusalem," kata Presiden Morales dilansir AFP.

Baca juga: Ikuti AS, Guatemala Pindahkan Kedubes ke Yerusalem

"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Trump karena telah mengawali," tambah Morales dalam konferensi tahunan Komite Urusan Publik Israel Amerika (AIPAC), sebuah kelompok lobi pro-Israel yang berpengaruh.

Guatemala menjadi negara pertama yang mengikuti langkah AS dalam mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Setelah Trump yang mengumumkan akan memindahkan kedubes dari Tel Aviv ke Yerusalem pada Desember 2017 lalu, Guatemala segera mengumumkan hal yang sama.

Presiden Morales, yang sejak awal menegaskan mendukung Israel, menuliskan perihal pemindahan kedubes tersebut di laman Facebook miliknya pada 24 Desember 2017.

"Keputusan ini sangat membuktikan dukungan dan solidaritas yang berkelanjutan dari Guatemala kepada rakyat Israel. Kami yakin lebih banyak negara yang akan mengikuti langkah kami," kata Morales.

Guatemala termasuk dalam tujuh negara yang mendukung AS dan Israel dalam sidang Majelis Umum PBB pada 21 Desember lalu dan menyatakan tidak setuju dengan resolusi yang menolak keputusan Trump soal Yerusalem.

Baca juga: Pindahkan Kedubes ke Yerusalem, Guatemala Akui Tak Ada Tekanan AS

AS berencana memindahkan kantor kedubes dari Tel Aviv ke Yerusalem pada 14 Mei mendatang, bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-70 berdirinya Israel.

Keputusan itu sangat disambut baik pemerintah Israel, dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang menyampaikan terima kasihnya kepada Trump.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com