NEW DELHI, KOMPAS.com — Sebuah duel hidup mati terjadi di India, tepatnya di Taman Nasional Tadoba di Negara Bagian Maharashtra, India.
Duel maut yang terekam kamera video itu melibatkan seekor harimau dan beruang yang berujung kekalahan si raja hutan.
Sejumlah saksi mata mengatakan, pertarungan itu dimulai ketika sang harimau menyerang si beruang betina yang memiliki seekor anak.
Sebelumnya, si harimau sedang mendinginkan badannya di sebuah sumber air saat beruang betina itu dan anaknya tiba.
Baca juga: Seekor Anjing Mati Usai Lindungi Pemiliknya dari Serangan Beruang
Harimau jantan bernama Matkasur itu tampaknya menganggap sumber air tersebut sebagai wilayahnya dan melihat kedatangan si beruang sebagai pelanggaran wilayah.
Video itu memperlihatkan si harimau menyerang si beruang dengan menggunakan kaki depannya, tetapi tak mampu menancapkan kukunya ke tubuh lawannya.
Bulu panjang yang menutupi tubuh si beruang kemungkinan besar menjadi pelindung tersendiri dari kuku harimau.
Harimau itu bahkan sempat "mengunci" si beruang selama beberapa menit, tetapi beruang tersebut berhasil meloloskan diri.
Mengetahui dia tak bisa melukai si beruang, si harimau kemudian mundur dan perlahan-lahan beruang mulai mendominasi pertarungan.
"Seperti dilihat dalam video, beruang itu terlihat amat lelah dan seharusnya tak mungkin mengalahkan harimau," kata Presiden Yayasan Konservasi Alam Liar Dr Anish Andheria kepada stasiun televisi NDTV.
"Satu-satunya yang menyelamatkan si beruang adalah bulunya yang tebal sehingga membuat harimau tak bisa mencengkeramnya," tambah Anish.
Baca juga: Kisah Sedih di Balik Ibu Beruang Kutub yang Nekat Bangunkan Walrus
Setelah beruang itu lolos dari cengkeraman harimau, dia memegang kendali pertarungan dan membuat si harimau perlahan-lahan mundur.
Video itu berakhir saat harimau lari meninggalkan arena pertarungan dan dikejar oleh lawannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.