Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Senapan Serbu dan 100 Amunisi ke Sekolah, Remaja Ini Ditangkap

Kompas.com - 03/03/2018, 15:04 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

ROWLETT, KOMPAS.com - Seorang remaja 17 tahun ditangkap oleh Kepolisian Rowlett, Amerika Serikat (AS) Selasa (27/2/2018).

Sebab, di dalam mobil remaja bernama Diego Horta itu, polisi menemukan senapan serbu semi-otomatis, dan 100 butir amunisi.

Diwartakan Associated Press via New York Post Jumat (2/3/2018), polisi menetapkan Horta bisa bebas dengan jaminan satu juta dolar AS, sekitar Rp 13,7 miliar.

Cruz Hernandez, Juru Bicara Kepolisian Rowlett berkata, Horta ditangkap berkat seorang polisi yang tengah berpatroli.

Sebelum patroli, petugas itu menerima penjelasan singkat kalau di Rowlett, tengah berlangsung pertandingan basket dan sepak bola.

Baca juga : Jemaat Gereja Ini Beribadah Sambil Membawa Senapan Serbu

Ketika berpatroli di SMA Rowlett, petugas itu menemukan Horta tengah duduk di dalam mobil, dan tingkahnya mencurigakan.

Ketika menggeledah mobil Horta, mereka tidak saja menemukan senapan semi-otomatis beserta amunisi. Namun juga narkoba seberat empat gram dan topeng gas.

Tidak hanya itu. Ketika membuka telepon selular Horta, mereka menemukan konten berisi pornografi anak-anak.

Setelah diselidiki, Horta dilaporkan tercatat sebagai siswa homeschooling, bukan siswa SMA Rowlett.

"Kami bersyukur petugas kami menemukannya tepat waktu. Apapun yang dia lakukan, bakal sangat berbahaya," beber Hernandez.

Hernandez melanjutkan, jaksa penuntut tidak menemukan catatan kriminal dalam diri Horta, dan dijerat dengan pasal kepemilikan narkoba dan senjata.

Para penegak hukum di AS telah bersiaga sejak insiden penembakan massal di SMA Marjory Stoneman Douglas di Parkland, Florida (14/2/2018).

Dalam kejadian tersebut, pelaku yang merupakan remaja 19 tahun menembaki murid dan guru menggunakan senapan serbu AR-15 dan granat asap.

Remaja bernama Nikolas Cruz itu menewaskan 17 orang, dan melukai 15 orang lainnya dalam insiden penembakan massal di sekolah terbesar kedua sepanjang sejarah AS setelah SD Sandy Hook pada 2012.

Baca juga : Pria Ini Hancurkan Senapan Serbu Miliknya, Ada Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com