"Sangat mengakutkan jika memikirkan pelaku berhasil masuk dengan mudah ke mana saja. Entah itu ruang kelas atau perpustakaan," ujar mahasiswi 20 tahun tersebut.
Adapun Gubernur Michigan, Rick Snyder, dalam konferensi pers menjelaskan kalau tidak ada korban luka selain kedua orangtua Davis.
"Kami tidak akan berhenti hingga kami berhasil menghentikan pelaku," tegas Snyder dilansir Reuters.com.
Penembakan di Universitas Central Michigan terjadi dua pekan setelah insiden di SMA Marjory Stoneman Douglas Parkland, Florida (14/2/2018).
Sang pelaku, Nikolas Cruz, melakukan penembakan massal, dan menewaskan 17 orang murid dan guru serta 15 orang lainnya.
Baca juga : Lakukan Penembakan di Sekolah, Guru Ini Ditahan
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan