Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan di Michigan, Remaja Bunuh Orangtuanya

Kompas.com - 03/03/2018, 11:23 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky

MOUNT PLEASANT, KOMPAS.com - Kepolisian di Mount Pleasant, Michigan, Amerika Serikat (AS) mengumumkan tengah memburu seorang remaja berusia 19 tahun.

Sebab, seperti diberitakan CNN Jumat (2/3/2018), remaja tersebut melakukan penembakan di Universitas Central Michigan (CMU).

Letnan Polisi CMU, Larry Klaus berkata, James Eric Davis Jr melarikan diri pasca-membunuh dua orang di lantai empat Asrama Campbell pukul 08.30 waktu setempat.

Klaus menjelaskan, korban bernama James Davis Sr dan Diva Davis yang notabene adalah orangtua Davis.

Sebelumnya Kamis (1/3/2018), Davis sempat dibawa ke Rumah Sakit McClaren karena diduga mengalami overdosis narkoba.

Baca juga : Pasca-Kasus Penembakan Massal Florida, Walmart Naikkan Batas Usia Pembeli Senjata

"Oleh rumah sakit, dia diperbolehkan untuk pulang. Jadi, kami menduga ini adalah insiden internal mereka," kata Klaus kepada Sky News.

Saat ini, lanjut Klaus, kepolisian masih melakukan pencarian, dan mengumumkan kalau Davis sebagai individu yang berbahaya dan bersenjata.

"Sejauh ini, kami belum menerima laporan dari masyarakat, atau petugas lapangan, mengenai keberadaan remaja itu," papar Klaus.

Penembakan tersebut, diwartakan CNN, menjadi penembakan ke-12 di sekolah di AS sepanjang 2018 ini.

James Eric Davis Jr, tersangka penembakan di Universitas Central Michigan Jumat (2/3/2018).Sky News/Kepolisian Mount Pleasant James Eric Davis Jr, tersangka penembakan di Universitas Central Michigan Jumat (2/3/2018).

Seorang mahasiswai, Halie Byron, berkata dia langsung mengunci pintu kamarnya ketika penembakan berlangsung.

"Sangat mengakutkan jika memikirkan pelaku berhasil masuk dengan mudah ke mana saja. Entah itu ruang kelas atau perpustakaan," ujar mahasiswi 20 tahun tersebut.

Adapun Gubernur Michigan, Rick Snyder, dalam konferensi pers menjelaskan kalau tidak ada korban luka selain kedua orangtua Davis.

"Kami tidak akan berhenti hingga kami berhasil menghentikan pelaku," tegas Snyder dilansir Reuters.com.

Penembakan di Universitas Central Michigan terjadi dua pekan setelah insiden di SMA Marjory Stoneman Douglas Parkland, Florida (14/2/2018).

Sang pelaku, Nikolas Cruz, melakukan penembakan massal, dan menewaskan 17 orang murid dan guru serta 15 orang lainnya.

Baca juga : Lakukan Penembakan di Sekolah, Guru Ini Ditahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com