ACCRA, KOMPAS.com - Apa yang dilakukan seorang guru di Ghana bernama Richard Appiah Akoto (33) ini menunjukkan komitmennya sebagai seorang pendidik.
Di tengah keterbatasan , Richard tetap berupaya semaksimal mungkin membagi ilmu kepada para siswa dan siswinya.
Di papan tulis berwarna hitam dengan menggunakan kapur berwarna, Richard menggambar layar komputer dengan tampilan Microsoft Word lengkap dengan semua lambang dan ikonnya.
Di belakang Richard, para siswa dan siswi dengan tekun meniru gambar itu di buku catatan mereka.
Baca juga : Ketika Tukang Becak Menangis Tak Mampu Bayar Iuran Komputer Anaknya
Richard, adalah guru mata pelajaran teknologi komunikasi dan informasi (ICT) di SMP Betanese di kota Sekyedomase, 2,5 jam perjalanan dari dari Kumasi, kota terbesar kedua Ghana.
Sekolah itu sama sekali tak memiliki komputer meski sejak 2011, para siswa diharuskan lulus ujian nasional dengan ICT sebagai salah satu pelajaran yang diujikan.
"Ini bukan kali pertama saya menggambar. Saya sudah berulang kali melakukannya di kelas. Lalu saya pikir saya akan membaginya di Facebook, saya tak menyangka ini menjadi perhatian," ujar Richard yang sudah mengajar di sekolah itu selama enam tahun.
Di media sosial Richar menggunakan nama Owura Kwadwo Hottish yang kemudian viral di Facebook dan Twitter.
Fotonya saat mengajar menggambarkan sebuah ironi kehidupan di Afrika sekaligus sebagai sumber inspirasi bagi sesama bangsa Afrika.
Foto yang dibagikan Richard itu semakin mendapat perhatian setelah seorang komedian ternama Ghana membagi foto itu untuk 14.000 orang followers-nya.
Foto ini juga menjadi perhatian seorang entepreneur teknologi asal Kamerun Rebecca Enonchong.
Baca juga : Kisah Komputer Pertama di Redaksi Harian Kompas
Cuitan Enonchong ternyata sampai ke Microsoft yang kemudian berjanji akan membantu Richard.
Richard mengatakan, sekolah tempatnya mengajar setidaknya membutuhkan 50 unit komputer untuk kebutuhan para siswanya.