Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemadam Kebakaran Selamatkan Bayi yang Terjebak di Dalam Septik Tank

Kompas.com - 02/03/2018, 18:49 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Daily Mail

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang bayi yang baru lahir ditemukan terperangkap di dalam septik tank di sebuah SPBU di provinsi Shaanxi, China.

Situs berita setempat cnwest.com mengabarkan, pada Rabu (28/2/2018), seorang pekerja SPBU melapor ke polisi karena mendengar suara tangisan bayi di toilet SPBU itu.

Mendapatkan laporan itu, polisi lalu bekerja sama dengan pasukan pemadam kebakaran untuk mencari bayi tersebut.

Mereka terpaksa menghancurkan tembok penutup septik tank dengan menggunakan palu dan gergaji.

Baca juga : Polisi Selamatkan Bayi 8 Bulan yang Mau Dilempar Batu oleh Ibunya

"Beruntung, bayi itu mengambang di tidak tenggelam sehingga untuk saat ini kondisnya dalam keadaan baik," ujar seorang polisi bernama Tian kepada Beijing News.

Tim penyelamat harus memompakan oksigen ke dalam septik tank itu dan mengirim seorang petugas masuk ke dalam tempat itu untuk mengambil bayi tersebut.

Setelah bisa diselamatkan, bayi yang masih lengkap dengan tali pusarnya itu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Polisi kemudian memeriksa CCTV milik SPBU untuk mencari tahu ibu dari bayi malang tersebut.

Polisi kemudian menemukan ibu bayi itu di sebuah rumah sakit saat sedang memeriksakan kehamilannya.

Setelah diperiksa, perempuan yang tak disebut namanya itu mengaku memang pergi ke toilet di SPBU tersebut dan tak menyadari saat itu dia sudah melahirkan.

Baca juga : Polisi Wanita Selamatkan Bayi yang Terbuang dengan Memberikan ASI

"Dia berpikir hanya sedang sakit perut saat pergi ke toilet," kata petugas Tian kepada jurnalis.

Meski sudah mendapatkan pengakuan dari ibu si bayi, polisi masih memperlakukan insiden itu sebagai kasus penelantaran anak dan masih melakukan penyelidikan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com