Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Mahatma Gandhi tentang Yesus Dijual

Kompas.com - 02/03/2018, 17:45 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC,CNN

HARRISBURG, KOMPAS.com - Sebuah surat yang ditulis pejuang kemerdekaan India, Mahatma Gandhi, dikabarkan bakal dijual.

Seperti diberitakan BBC Jumat (2/3/2018), surat tersebut ditulis Gandhi pada 6 April 1926 kepada sahabatnya, Milton Newberry Frantz.

Frantz merupakan seorang pemuka agama Kristen yang dihormati di Amerika Serikat (AS) pada saat itu.

Dalam surat tersebut, pria yang terkenal dengan ajaran Ahimsa, Satyagraha, Swadesi, dan Hartal itu mengungkapkan pendapatnya soal Yesus Kristus.

Saat itu, Frantz mengirimi Gandhi surat, dan bertanya kepadanya bagaimana pendapatnya soal sosok Yesus.

Gandhi menulis, dia telah menerima surat dari Frantz, dan mengaku bahwa dia masih sulit mempercayai Yesus sebagai Tuhan.

Baca juga : Hari Ini dalam Sejarah: Mahatma Gandhi Tewas Dibunuh

"Jujur, saya tidak bisa melampui apa yang saya yakini bahwa Yesus merupakan salah satu guru paling agung yang pernah dipunyai oleh umat manusia," kata Gandhi dalam suratnya.

Gandhi melanjutkan, dia bertanya kepada Frantz apakah persatuan agama itu mengakui satu kepercayaan, atau menghormati keyakinan masing-masing individu.

Raab Collection sebagai pemilik surat tersebut mengumumkan, mereka bakal menjualnya dengan harga 50.000 dolar AS, sekitar Rp 687,3 juta.

Penjual khusus dokumen sejarah seperti dokumen Napoleon Bonaparte dan Charles Darwin itu berujar, mereka membelinya dari seseorang di Amerika Selatan.

Mahatma Gandhi diapit raja muda Inggris untuk India Lord Louis Mountbatten dan istrinya, Edwina. Foto diambil pada 1947.Imperial War Museum/Wikipedia Mahatma Gandhi diapit raja muda Inggris untuk India Lord Louis Mountbatten dan istrinya, Edwina. Foto diambil pada 1947.

Orang tersebut, seperti diberitakan CNN, mengaku telah memiliki surat Gandhi sejak dekade 1960-an.

Awalnya, Raab tidak begitu saja percaya. Mereka melakukan serangkaian tes yang jika gagal salah satu saja, mereka tidak akan membelinya.

Tes itu antara lain pemeriksaan usia kertas, tinta, jenis tulisan, dan di mana Gandhi berada ketika menulis surat tersebut.

"Kami mengetahui kalau Gandhi mempunyai tinta khusus yang biasanya dia gunakan untuk menulis surat," ujar Nathan Raab, Presiden Raab Collection.

Ketika menulis surat itu, Gandhi berstatus Ketua Kongres Nasional India, partai politik yang memperjuangkan kemerdekaan India.

Raab melanjutkan, yang membuat surat tersebut bermakna adalah Gandhi menekankan toleransi terhadap pemeluk agama lain.

Baca juga : Umat Kristen China Diminta Ganti Foto Yesus dengan Presiden Xi Jinping

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC,CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com