Di Dalam Pesawat, Pria Ini Mengamuk dan Nyaris Mencekik Anak Kecil

ST PETERSBURG, KOMPAS.com - Seorang pria mengamuk di dalam sebuah penerbangan di Rusia dengan menyerang seorang perempuan lalu mencoba mencekik beberapa penumpang dan seorang bocah.

Pria berusia 47 tahun yang tak disebutkan namanyab itu juga memukul dan menendang beberapa penumpang dan bahkan mencoba menyerang seorang bayi.

Insiden ini terjadi dalam sebuah penerbangan domestik maskapai penerbangan Siberian Airlines dari St Petersburg menuju kota Novosibirsk, Rusia.

Peristiwa itu diawali ketika pria itu tiba-tiba berdiri lalu berjalan menyusuri kabin dan kemudian meneriaki penumpang secara acak.

Baca juga : Gara-gara Penumpang Mengamuk, JetBlue Lakukan Pendaratan Darurat

Dia kemudian duduk di samping para penumpang termasuk seorang perempuan yang amat ketakutan, melecehkan mereka, dan melakukan serangan tanpa sebab.

"Seorang pria yang duduknya entah di mana tiba-tiba mengamuk. Saya duduk di baris ke-20, awalnya dia hanya berjalan kesana kemari sambil memaki-maki," kata Stanislav Semenov, seorang penumpang.

"Seorang pramugari menawari pria itu kursi di belakang, tetapi dia terus berjalan lalu mulai menyerang penumpang secara acak," tambah Semenov.

Pria itu kemudian duduk di sebelah seorang perempuan muda dan mulai melakukan pelecehan seksual terhadap dia.

"Dia menarik rambut perempuan itu, lalu dia mengalihkan sasaran ke seorang pemuda, mengatakan sesuatu kepadanya lalu memukul dia," tambah Semenov.

"Lalu dia duduk di sebelah seorang pemuda lain dan seorang anak perempuan duduk di depannya. Pria itu maju dan merenggut lehernya," ujar dia.

Pria itu bahkan mencoba melucuti pakaiannya sendiri. Beruntung sejumlah penumpang berhasil melumpuhkan pria itu.

Setelah dilumpuhkan, para kru kabin kemudian mengikat pria tersebut ke kursi hingga penerbangan empat jam itu mendarat di Novosibirsk.

Setibanya di bandara, polisi langsung naik ke pesawat Airbus A320 berpenumpang 150 orang itu dan menangkap sang pengacau.

"Ini kasus kriminal biasa tak terkait terorisme," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Rusia, Irina Volk.

"Kepolisian di bandara Tolmachevo mendapatkan permintaan bantuan untuk mengamankan seorang penumpang yang mengamuk dalam penerbangan dari St Petersburg," ujar Volk.

Baca juga : Sewa Selimut Rp 160 Ribu, Penumpang Mengamuk dan Pesawat Terpaksa Mendarat

Setelah ditangkap, pria itu masih mengamuk di kantor polisi yang berada di dalam kawasan bandara.

Akhirnya, dengan dikawal polisi bersenjata lengkap, pria itu dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.