Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Rusak Diguncang Gempa, Pengembang Taiwan Ditahan

Kompas.com - 28/02/2018, 14:01 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP


TAIPEI, KOMPAS.com - Seorang pengembang bangunan di Taiwan yang gedungnya hancur saat guncangan gempa pada 6 Februari 2018 di Hualien, kini telah ditahan atas tuduhan kelalaian yang menyebabkan kematian.

Pria tersebut dilaporkan tidak memiliki lisensi untuk mengawasi proyek konstruksi.

Gedung Yun Tsui berlantai 12 yang juga menampung restoran dan hotel roboh usai gempa bermagnitudo 6,4 mengguncang kawasan turis di Hualien. Bangunan itu juga miring hingga 50 derajat.

Sebanyak 17 orang tewas karena gempa di kota pesisir itu, di mana 14 orang di antaranya tertimbun di gedung Yun Tsui.

Dua korban asal China baru saja dipindahkan dari reruntuhan gedung pada pekan ini.

Baca juga : Tertimbun Selama 3 Pekan, 2 Jasad Korban Gempa Taiwan Berhasil Diambil

Pengembang Yun Tsui diketahui bermarga Liu. Dia ditahan pada Selasa (27/2/2018) karena dianggap telah lalai dalam pekerjaan sehingga menyebabkan kematian.

Sementara, ada tiga orang lainnya yang diinterogasi dan dibebaskan dengan jaminan. Mereka belum dikenai dakwaan secara resmi.

Kantor jaksa distrik Hualien menuduh Liu tidak memiliki kualifikasi teknik yang diperlukan untuk mengawasi pembangunan gedung tersebut.

"Dia merekrut pekerja dan mengawasinya sendiri, sehingga menyebabkan penurunan signifikan pada kekuatan struktur dan kapasitas seismik bangunan yang sudah selesai," kata jaksa dalam sebuah pernyataan.

"Gedung Yun Tsui runtuh dalam waktu 8 detik setelah gempa terjadi," tambahnya.

Baca juga : Pencarian Korban Gempa Taiwan Berakhir, Jumlah Tewas Total 17 Orang

Selain itu, jaksa juga mencatat tiga orang lainnya sebagai tersangka. Mereka adalah arsitek bangunan dan dua pemilik restoran serta hotel di lantai bawah gedung Yun Tsui.

Tiga bangunan rusak parah lainnya di Hualien telah dihancurkan, termasuk Hotel Marshal di mana ada satu karyawan yang tewas saat insiden gempa.

Gempa Hualien terjadi tepat dua tahun setelah gempa serupa menerjang kota Tainan dan menewaskan 117 orang. Sebanyak lima orang dinyatakan bersalah, termasuk pengembang dan dua arsitek, karena membangun struktur bangunan yang tidak memadai.

Baca juga : Puluhan Warga Diduga Terjebak Reruntuhan Akibat Gempa Taiwan

Pada 1999, Taiwan diguncang gempa terburuk dalam beberapa dekade terakhir. Gempa tersebut menelan sekitar 2.400 korban jiwa.

Peristiwa itu mengantarkan Taiwan kepada pengetatan pembangunan gedung. Namun, masih banyak bangunan tua yang rentan terhadap gempa moderat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com