BEIRUT, KOMPAS.com - Seorang pria asal Lebanon bernama Suliman al-Mul ini memang bukan orang kebanyakan.
Bayangkan, dia sudah berusia 125 tahun tetapi masih amat sehat dan bisa melakukan kegiatan sehari-hari tanpa bantuan termasuk membelah kayu bakar.
"Saya memotong kayu, dan jika istri saya tak di rumah, saya memasak mempersiapkan makanan untuk anak-anak. Saya menjadi perempuan sekaligus laki-laki," kata Suliman sambil terkekeh.
Selain membelah kayu, Suliman berjalan kaki hampir lima kilometer sehari dan hebatnya pria ini adalah seorang perokok berat selama 80 tahun terakhir.
Baca juga : Mbah Gotho, Pria Tertua di Dunia dari Sragen Tutup Usia
Meski perokok berat, Suliman ternyata hidup lebih lama dari teman-teman seangkatannyta.
"Semua teman satu generasi saya sudah meninggal, tidak ada lagi yang tersisa. Saya sudah amat tua," kata dia.
Suliman lahir di saat Kekhalifahan Ottoman masih berdiri. Dia berusia 20 tahun saat Titanic tenggelam dan 47 tahun saat Perang Dunia II pecah.
Suliman memiliki 12 orang anak, yang tertua berusia 77 tahun dan yang paling kecil berusia tujuh tahun.
Sehingga jika dihitung keturunannya kini sudah berjumlah 300 orang yang tersebar di lima generasi.
Suliman menikah dua kali. Istri keduanya Samira dinikahi saat berusia 30-an.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.