Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Nam Sempat Ungkap Hidupnya dalam Bahaya

Kompas.com - 27/02/2018, 21:00 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Wan kemudian mengaku bahwa dia tidak memeriksa latar belakang Hong meski telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Saya rasa, investigasi yang dilakukan penyelidik terhadap empat warga Korut tidak mendalam," kata Gooi dilansir kantor berita AFP.

Reuters memberitakan, sesi persidangan selanjutnya bakal dijadwalkan pada 14 Maret mendatang.

Baca juga: Jalani Rekonstruksi, Dua Terdakwa Pembunuh Kim Jong Nam Kelelahan

Sebelumnya, dalam beberapa pekan terakhir muncul sejumlah petunjuk terkait kemungkinan adanya perlawanan di dalam tubuh militer Korea Utara.

Benih perlawanan ini, muncul setelah Kim Jong Un mengubah tanggal hari jadi angkatan bersenjata Korea Utara menjadi setelah hari jadi Partai Pekerja Korea.

Keputusan itu menunjukkan bahwa Kim Jong Un mencoba melepaskan diri dari kebijakan ayahnya yang amat mengutamakan militer dan lebih mendahulukan partai.

Di saat yang sama muncul rumor bahwa Kim Jong Un tengah melakukan pembersihan terhadap sejumlah perwira tinggi militer.

Sejumlah analis meyakini perlawanan internal menjadi satu-satunya cara untuk menggulingkan Kim Jong Un dari kekuasaannya.

Kabarnya, China lebih menyukai Kim Jong Nam sebagai penerus dinasti kekuasaan di Korea Utara.

Baca juga: Ada Empat Tersangka Lain dalam Kasus Pembunuhan Kim Jong Nam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com