Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis AS Akui Buang Potongan Tubuh Korbannya ke Kawasan Pegunungan

Kompas.com - 27/02/2018, 16:03 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Potongan lengan, kaki, dan dada ditemukan di kawasan pegunungan di Kyoto dan Osaka, Jepang pada Senin (26/2/2018).

Sejumlah potongan tubuh itu ditemukan dua hari setelah potongan kepala manusia ditemukan dalam pencarian seorang perempuan yang hilang.

Perempuan yang dilaporkan hilang itu terakhir kali diketahui sedang bersama dengan seorang turis asal Amerika Serikat.

Polisi menemukan potongan tubuh itu di kota Shimamoto, prefektur Osaka dan di Yawashima , Kyoto berdasarkan informasi dari seorang warga AS Yevgeniy Vasilievich Bayraktar (26).

Baca juga : Penemuan Potongan Kepala Perempuan di Koper Gemparkan Jepang

Pria berpaspor Amerika itu sudah ditangkap pada Kamis pekan lalu terkait dengan kasus perempuan hilang tersebut.

Pada potongan dada dan lengan yang sudah tertutup tanah itu tidak ditemukan bekas luka lain selain bekas sayatan benda tajam.

Selain itu, polisi juga tak menemukan semua benda berharga milik korban termasuk pakaiannya.

Bayraktar, yang masuk ke Jepang pada akhir Januari, adalah orang terakhir yang terlihat bersama perempuan 27 tahun asal kota Sanda, prefektur Hyogo.

Menurut keterangan polisi, pria Amerika itu mengaku dia memang membuang tubuh perempuan itu.

Kepala perempuan tersebut ditemukan pada Sabtu (24/2/2018) di dalam sebuah tas di sebuah penginapan di Nishinari, Osaka.

Berdasarkan penyelidikan polisi, kepala itu dipotong dengan sebuah pisau yang amat tajam. Kini pria AS itu akan dijerat dakwaan tambahan karena membuang dan merusak jenazah.

Setelah mendapatkan laporan soal menghilangnya perempuan itu, polisi mengetahui dia melakukan komunikasi dengan tersangka lewat sosial media.

Polisi juga mengetahui bahwa pria itu memesan sebuah kamar di prefektur Nara. Di tempat itu pula polisi menemukan pria asal Amerika tersebut.

Polisi yakin pria itu sudah tinggal di beberapa kondominium dan fasilitas penginapan pribadi yang disebut minpaku sejak tiba di Jepang.

Sebelum tiba di Jepang, turis Amerika itu sudah memesan semua tempatnya menginap secara daring.

Sebuah rekaman kamera CCTV di salah satu gedung apartemen di kawasan Higashinari, Osaka memperlihatkan pria AS itu memasuki gedung bersama perempuan yang hilang.

Meski perempuan itu tak terlihat dalam rekaman selanjutnya, tetapi sang peria terlihat keluar masuk sendiri sambil menjinjing sebuah tas.

Baca juga : Napi di Brasil Gunakan Potongan Kepala Rekannya untuk Bermain Sepak Bola

Saat polisi memasuki ruangan yang disewa sang turis, tercium bau pengharum ruangan yang amat menyengat tetapi polisi sama sekali tidak menemukan jejak darah.

Polisi menambahkan, pria AS itu diketahui pernah membawa beberapa perempuan lain ke kondomonium yang sama dan semua perempuan itu dipastikan masih hidup. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com