Burrell mengatakan, bayi ular cokelat memiliki bisa yang sama mematikannya dengan ukuran ular dewasa. Penemuan bayi ular coklat tidak mengindikasikan adanya keberadaan induk di sekitar anak-anaknya.
"Induk ular tidak bersama anaknya, dia bertelur dan kemudian pergi," ucapnya.
Penemuan ular berbisa tak hanya terjadi di daerah perbukitan di Australia, melainkan sudah sampai ke area pinggiran kota.
Ada 23 kasus kematian di Australia sejak tahun 2000 yang disebabkan oleh gigitan ular coklat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.