Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Bermagnitudo 7,5 Guncang Papua Niugini, 30 Orang Diyakini Tewas

Kompas.com - 27/02/2018, 10:11 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


PORGERA, KOMPAS.com - Lebih dari 30 orang diyakini tewas akibat gempa dahsyat yang mengguncang kawasan pegunungan dalam di Papua Niugini pada Senin (26/2/2018).

AFP melaporkan, gempa berkekuatan magnitudo 7,5 mengguncang kawasan 90 km dari Porgera, provinsi Enga, dengan dua gempa susulan.

Sementara itu, surat kabar lokal Ost Couries mengutip pernyataan dari pejabat pemerintahan daerah William Bando, yang mengatakan adanya korban.

Harian tersebut melaporkan, sebanyak 13 orang tewas di wilayah Mendi, Southern Highlands, sementara 18 lainnya di dekat Kutubu dan Bosave juga diyakini menjadi korban tewas.

Sebanyak 300 orang terluka dan bangunan rusak, serta telah terjadi longsor di kawasan tersebut.

Baca juga : Pertama dalam Sejarah, Gunung Api Tak Aktif di Papua Niugini Meletus

Pemerintah sedang mengirim tim peninjau yang telah diterbangkan ke wilayah terkena gempa. Pada Selasa (27/2/2018), tim diharapkan dapat melaporkan dampak dari guncangan gempa.

Militer juga dikerahkan untuk membantu memulihkan layanan dan infrastruktur, mengingat sambungan telepon di area tersebut terputus.

"Informasi terbaru akan dirilis berdasarkan hasil laporan tim peninjau," kata sekretaris utama pemerintah Isaac Lupari dalam sebuah pernyataan.

Perusahaan ExxonMobil yang berada di wilayah itu terpaksa menutup kegiatan perusahaan. Selain itu, beberapa penerbangan perusahaan dari Komo juga dibatalkan.

Baca juga : Pakai Lintah, Ilmuwan Ingin Jaga Hutan Papua Niugini Tetap Lestari

Beberapa operasi produksi perusahaan Oil Search juga ditutup sebagai tindakan pencegahan.

Kedua perusahaan tidak melaporkan adanya korban cedera di antara staf mereka. Seluruhnya berada dalam kondisi yang aman.

Gempa bumi kerap melanda Papua Niugini, mengingat negara tersebut terletak di Cincin Api Pasifik, sebuah area di mana aktivitas seismik berada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com