Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teman Sekelas Ungkap Tabiat Aneh Pelaku Penembakan Massal di Florida

Kompas.com - 26/02/2018, 20:50 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

PARKLAND, KOMPAS.com - Pelaku penembakan massal di SMA Marjory Stoneman Douglas, Nikolas Cruz, dilaporkan sering bertingkah aneh.

Seperti yang dituturkan pasangan James dan Kimberly Snead, yang menampung Cruz pada akhir November 2017.

Pasangan tersebut bercerita, Cruz sering mencampur kue cokelat ke dalam kue lapis berisi daging dan keju.

Kini, pengakuan tentang tabiat aneh remaja 19 tahun datang dari mantan teman sekelasnya di SMA Marjory.

Baca juga : Kami Tidak Tahu Telah Menerima Monster di Rumah Kami

Tyra Hemans, yang sekelas dengan Cruz pada Kelas Membaca di tahun pertama mereka, mengatakan kalau Cruz sering menatap teman-temannya dengan aneh.

Kejadian itu terjadi pada Februari 2017, atau setahun sebelum Cruz menyerang mantan sekolahnya tersebut.

Selain itu, seperti diwartakan Sun-Sentinel via New York Post Minggu (25/2/2018), Hemans pernah melihat Cruz membawa bangkai burung di selangkangannya.

Hemans mengatakan, saat itu dia melihat tangan Cruz tengah memegang area di sekitar kelaminnya.

"Saya melihat bulu-bulu, dan langsung tahu itu adalah bangkai burung. Sangat menjijikkan," ujar Hemans.

Hemans tidak melaporkannya kepada guru. Namun lebih memilih menceritakannya ke Meadow Pollack, yang merupakan salah satu dari 17 korban tewas.

Hemans sempat mencurigai kalau Cruz membawa bangkai burung di dalam kotak makan siangnya.

Sun-Sentinel memberitakan, seorang tetangga pernah berkata ke Biro Investigasi Federal (FBI) bahwa Cruz membawa pulang burung ke rumahnya.

Di dapur, Cruz membedah burung tersebut hanya untuk sekadar melihat apa yang ada di dalamnya.

Sementara itu, sebagaimana dilansir oleh Miami Herald, Cruz berniat untuk menembak lebih banyak orang di SMA Marjory.

Saat itu, dia berniat kerumunan orang yang melarikan diri di lapangan melalui ruang guru yang ada di lantai tiga.

Namun, aksinya dihalangi oleh kaca jendela anti-badai. Kaca tersebut hanya retak, dan memberi waktu bagi orang-orang menyeberangi lapangan.

Baca juga : Pelaku Penembakan Massal Florida Sempat Dilarang Mendekat ke Sekolah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com