Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Inggris Pura-pura Sakit Demi Menumpang Ambulans ke Rumah Sakit

Kompas.com - 24/02/2018, 21:06 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

NORTH WEST, KOMPAS.com - Tindakan seorang pria di Inggris ini sungguh tidak patut dicontoh. Hanya agar dapat menumpang ke rumah sakit secara gratis, pria ini berpura-pura mengalami gejala stroke dan menelpon ambulans.

Petugas medis di Layanan Ambulans North West (NWAS) mendapat panggilan darurat di nomor 999 dari seorang pria yang mengaku mengalami mati rasa pada kedua kakinya.

Khawatir penelpon mengalami kondisi yang serius, ambulans pun bergegas menuju lokasi kediaman pasien. Setelah tiba di kediaman si pria, petugas melakukan pemeriksaan awal dan langsung membawanya ke rumah sakit.

Baca juga: Pasang Tulisan Ini di Ambulans, Perempuan di Inggris Ditangkap

Ambulans kembali bergegas agar dapat segera tiba di rumah sakit, karena waktu sangat berpengaruh dalam memberikan pertolongan pertama.

Namun yang mengejutkan, setibanya di depan rumah sakit dan pasien pria itu diturunkan, dia langsung dapat berjalan seperti biasa.

Pria itu kemudian mengaku jika hanya berpura-pura demi mendapat tumpangan secara gratis ke rumah sakit untuk menjenguk seorang rekan.

Melansir Metro.co.uk, kejadian pada Selasa (21/2/2018) tersebut diungkapkan seorang petugas ambulans, Shaun Gerrard melalui media sosial Twitter. Dia menekankan bahwa nomor darurat 999 hanya untuk kondisi darurat dan bukan taksi gratis.

"Seorang pasien menelepon ambulan tadi malam, mengatakan mati rasa pada kakinya dan tidak bisa digerakkan."

"Kami membawanya ke rumah sakit dan dia segera bangun ketika sampai dan langsung berjalan. Dia mengaku hanya berpura-pura untuk mendapat tumpangan ke rumah sakit untuk bertemu temannya," tulis dia.

Baca juga: Ambulans di AS Tolak Bawa Pria yang Ditembak 16 Kali

Tidak ada hukum yang mengatur tindakan membuang waktu ambulans. Meski tidak ada tindakan serius dari pihak NWAS maupun rumah sakit, namun masyarakat kembali diingatkan bahwa layanan ambulans hanya untuk keadaan darurat.

"Staf pusat panggilan kami bekerja sangat keras dan memainkan peran penting dalam perawatan pasien kami. Ada orang yang hidup hari ini berkat jasa mereka," kata Direktur Operasi NWAS, Ged Blezard.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com