MANILA, KOMPAS.com - Salah satu dari dua tersangka utama pembunuhan seorang pekerja wanita asal Filipina yang jenazahnya ditemukan di lemari es di Kuwait, telah ditangkap.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah berjanji untuk membawa keadilan kepada keluarga dari Joanna Demafelis, pekerja wanita yang ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Kuwait.
Dan pada Jumat (23/2/2018), Departemen urusan luar negeri Filipina mengatakan, otoritas Kuwait telah menginformasikan bahwa salah satu tersangka kasus pembunuhan itu kini telah ditahan.
Baca juga: Joanna, Tenaga Kerja Filipina yang Bernasib seperti TKI Adelina
Tersangka tersebut, seorang warga negara Lebanon, Nader Essam Assaf telah ditangkap di negara asalnya.
"Presiden (Duterte) menyambut baik kabar bahwa Nader Essam Assaf sekarang berada di tangan pihak berwenang di Lebanon," kata Menteri Luar Negeri Filipina Alan Cayetano dalam sebuah pernyataan.
"Penangkapan Assaf adalah langkah awal yang penting dalam pencarian keadilan bagi Joanna dan kami berterima kasih kepada teman-teman kami di Kuwait dan Lebanon atas bantuan mereka," tambah menteri Cayetano dilansir AFP.
Assaf dan istrinya, warga negara Suriah, telah menjadi incaran kepolisian internasional terkait kasus pembunuhan Demafelis di Kuwait.
Tubuh perempuan Filipina berusia 29 tahun itu menunjukkan adanya tanda-tanda penyiksaan dan ditemukan di dalam lemari pendingin di unit apartemen yang ditinggali tersangka dan istrinya.
Kasus kematian Joanna Demafelis menambah parah hubungan pemerintahan Filipina dengan Kuwait dan mendorong Presiden Duterte untuk memberlakukan larangan keberangkatan bagi orang-orang Filipina yang berencana untuk bekerja di Kuwait.
Sebelumnya, juga terjadi kasus penganiayaan pekerja wanita Filipina di Kuwait dan pelecehan seksual yang mengundang kemarahan Duterte.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.