LOUYANG, KOMPAS.com - Hampir sebagian besar penduduk di China menghabiskan waktu libur Tahun Baru Imlek dengan berwisata bersama keluarga.
Selain pergi melihat indahnya pemandangan alam, beberapa memilih untuk mengunjungi tempat bersejarah.
Namun, bukannya tetap menjaga peninggalan sejarah dengan mematuhi peraturan di lokasi wisata, banyak pengunjung justru tidak memedulikan peringatan.
Seperti yang terjadi di Kuil Kuda Putih, Louyan, provinsi Henan. Banyak penduduk di China yang mengunjungi kuil tersebut saat liburan Imlek. Biasanya, mereka berdoa untuk memperoleh keberuntungan sepanjang tahun.
Namun, pada perayaan Imlek kali ini, pengunjung didapati menaiki patung kuda berusia 1.000 tahun.
Dilansir dari South China Morning Post, Kamis (22/2/2018), video yang beredar di situs Pear Video menunjukkan, orangtua membiarkan anak-anaknya menunggangi patung kuda di kuil tertua di China tersebut.
Baca juga : Liburan Imlek, Penduduk di China Habiskan Rp 1.900 Triliun
Anak-anak terlihat menunggangi patung kuda dari batu itu dengan dibantu orangtuanya.
Patung yang dibangun pada dinasti Song (960-1279) telah dipindahkan ke kuil atas perintah dari menantu kaisar.
Kedua patung kuda telah dipagari dengan pagar batu, namun gagal menghalangi wisatawan untuk mendekat. Sebenarnya, pagar dibangun untuk mengalangi pengunjung naik ke atas patung kuda.
"Patung itu peninggalan dari dinasti Song, tidak diperbolehkan naik ke atasnya," ujar seseorang yang suaranya terdengar dalam rekaman video.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.