VOLGOGRAD, KOMPAS.com - Betapa terkejutnya pasangan suami istri asal kota Volgograd, Rusia setelah mendapatkan kabar bahwa bayi mereka yang dinyatakan meninggal dunia tujuh tahun lalu masih hidup.
Pasangan ini baru mengetahui bahwa anak mereka masih hidup ketika sebuah panti asuhan mengirimkan surat berisi tagihan untuk biaya mengurus bocah itu.
Pada 2011, pasangan muda ini begitu terpukul ketika para dokter di sebuah rumah sakit di Volgograd mengatakan, bayi mereka yang baru dilahirkan itu tak akan bertahan hidup lebih dari sepekan.
Merasa tak bisa berbuat apa-apa, pasangan suami istri itu kemudian menandatangani surat pernyataan yang isinya adalah menyurahkan perawatan si bayi kepada rumah sakit.
Baca juga : Sudah Dikubur 11 Hari, Seorang Perempuan Brasil Ternyata Masih Hidup
Namun, beberapa hari kemudian, keduanya berubah pikiran dan kembali ke rumah sakit untuk mengambil bayi mereka.
Setibanya di rumah sakit, mereka mendapatkan informasi bahwa bayi tersebut sudah meninggal dunia.
Tujuh tahun kemudian, pasangan ini dilanda keterkejutan setelah mengetahui bayi mereka ternyata masih hidup.
Rahasia itu terungkap ketika sebuah kesalahan administrasi membuat seorang juru sita mendatangi kediaman pasangan itu untuk menagih uang sebesar 208.000 rubel atau sekitar Rp 50 juta.
Uang tersebut adalah biaya untuk perawatan si bayi selama berada di sebuah panti asuhan.
Namun, saat sang juru sita datang, pasangan suami istri itu tidak berada di kediaman sehingga akhirnya rekening bank mereka dibekukan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.