Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Sisi: Pemerintah Tak Terlibat Kesepakatan Impor Gas Israel

Kompas.com - 22/02/2018, 13:41 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Al Arabiya

KAIRO, KOMPAS.com - Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengatakan, pemerintah negeri itu tak ikut campur dalam kesepakatan impor gas dari Israel baru-baru ini.

Pada Rabu (21/2/2018), Sisi mengatakan, impor gas alam dari Israel itu murni kesepakatan antara perusahaan swasta kedua negara.

Dia menambahkan, pemerintah Mesir tidak menyembunyikan apapun. Kesepakatan energi itu merupakan urusan bisnis antara perusahaan swasta Mesir dan pemerintah Israel.

Sebelumnya, Menteri Perminyakan Mesir Tariq Mulla juga membantah adanya intervensi pemerintah dalam kesepakatan impor gas alam tersebut.

Baca juga : Mesir Sepakat Beli Gas Alam dari Israel Bernilai Rp 204 Triliun

Sedangkan juru bicara Kementerian Perminyakan Mesir, Hamad Abdul Aziz menyebut, satu-satunya keterlibatan pemerintah adalah jika kedua perusahaan ini akan menggunakan jaringan pipa dan stasiun-stasiun penyulingan milik negara.

Beberapa hari lalu, pemerintah Israel mengumumkan sebuah perusahaan energi Mesir bernama Dolphinus Holdings sepakat untuk mengimpor gas alam Israel bernilai 15 miliar dolar AS atau sekitar Rp 204 triliun.

Perusahaan Mesir, Dolphinus akan membeli 64 juta kubik meter dari Delek Drilling dan perusahaan rekanannya asal AS, Noble, selama kurun waktu 10 tahun ke depan.

Israel menemukan ladang gas Tamar dan Leviathan pada 2009 dan 2010. Sejak itu, Israel berupaya menjadi eksportir gas alam.

Pada 2016, Israel dan Jordania menandatangani kesepakatan pembelian gas alam bernilai 10 miliar dolar AS selama 15 tahun.

Baca juga : Rencana Israel Benamkan Harga Gas Alam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com