DILI, KOMPAS.com - Sebagai seseorang yang dianggap pahlawan nasional, sangat sedikit yang diketahui soal Nicolau dos Reis Lobato, terutama di mana dia dimakamkan.
Karena itu, Timor Leste mulai berusaha untuk mencari jenazah salah satu petinggi Front Revolusi Kemerdekaan untuk Timor Timur (Fretilin) tersebut.
Lobato adalah Perdana Menteri Timor Leste (dulu Timor Timur) pertama ketika memproklamasikan kemerdekaan pada 28 November 1975.
Namun, pemerintahannya hanya berlangsung selama sembilan hari, atau tepatnya 7 Desember 1975, ketika Indonesia melaksanakan operasi militer di sana.
Lobato, bersama petinggi Fretilin lainnya, meyingkir ke kawasan pegunungan, dan diduga tewas dalam sebuah baku tembak dengan militer Indonesia pada 1978.
Baca juga : Indonesia dan Timor Leste Kerja Sama Bangun Jembatan di Perbatasan
Dilansir ABC News Rabu (21/2/2018), usaha untuk menemukan jenazah Lobato mulai dilakukan oleh Perdana Menteri Mari Alkatiri.
Alkatiri merupakan suksesor Lobato, dan terpilih kembali dalam pemilu yang digelar 15 September 2017.
Usaha itu antara lain dengan mengirim permintaan ke Jakarta. Sebab, dilaporkan jenazah Lobato dibawa ke Indonesia, dan dikuburkan secara rahasia.
"Jakarta sudah mengonfirmasi permintaan tersebut, dan menyatakan siap membantu," ujar salah satu diplomat senior Kedutaan Besar Timor Leste di Jakarta yang menolak dipublikasikan.
Selain itu, pada 2003, mereka sempat menemukan tulang-belulang di belakang kediaman pribadi Alkatiri di Dili.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.