WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Saat cuaca dingin dengan rintik-rintik hujan, sekelompok pelajar ambil bagian dalam unjuk rasa, Senin (19/2/2018), untuk memprotes aturan pengendalian senjata di Amerika Serikat.
Mereka berbaring di jalan, di depan Gedung Putih, Amerika Serikat, tanpa peduli kedinginan atau kebasahan. Aksi mereka merupakan simbol dari para korban tewas penembakan sekolah di Florida pekan lalu.
"Apakah saya selanjutnya?" begitu tulisan yang tertera pada papan yang mereka bawa.
Tulisan itu merujuk pada kemungkinan para pelajar lain menjadi korban selanjutnya dari penembakan massal di sekolah.
"Kenapa kami harus dibiarkan hidup dalam ketakutan, mengetahui suatu hari nanti hal serupa bisa terjadi kepada kami," teriakan para peserta unjuk rasa.
Baca juga : Tertembak 5 Kali Demi Teman, Murid di Florida Jadi Pahlawan
Whitney Bowen (16) dan temannya membentuk kelompok remaja untuk reformasi senjata, mengorganisir aksi protes tersebut.
"Saya berharap ini menjadi titik balik dari semua insiden yang terjadi. Saya dan teman saya sangat terinsipirasi dari peristiwa di Parkland, Florida," katanya.
Sementara itu, murid SMA di Florida juga berencana untuk melakukan unjuk rasa besar-besara untuk menentang kekerasan dengan senjata dalam aksi bertajuk "Barisan untuk Hidup Kami" di Washington DC, pada 24 Maret 2018.
Banyak aksi protes kecil yang telah dibentuk di seluruh kota di AS.
Baca juga : Penembakan Sekolah di Florida, Trump Kritik FBI dan Partai Demokrat
"Kami akan beraksi di kota-kota besar, orang-orang di seluruh negara ini dapat bergabung," kata Brendan Duff, murid SMA Marjory Stoneman Douglas, Florida.
Gedung Putih menyatakan Presiden AS Donald Trump bersedia untuk mengadakan pertemuan dengan murid MA dan guru pada Rabu (21/2/2018).
Sebelumnya, sejumlah korban selamat penembakan sekolah di Florida ambil bagian dalam unjuk rasa yang menuntut pengetatan hak membawa senjata api, di di depan gedung pengadilan Broward County Federal di Fort Lauderdale, Florida, Jumat (17/2/2018).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Right now: Teens for Gun Reform protesting outside of White House. Just started reading names of children killed by gun violence. #parkland pic.twitter.com/7p1gC8XVRF
— Blayne Alexander (@ReporterBlayne) 19 Februari 2018