Kesaksian keduanya sudah cukup untuk menyebut Whitaker telah melakukan kejahatan utama. Sesuai hukum di Texas, pelaku bakal menerima vonis disuntik mati.
Adapun sebagai ganti kesaksian mereka, Brashear menerima penjara seumur hidup, dan Champagne 15 tahun mendekam di bui.
The Sun memberitakan, dewan bakal segera mengambil keputusan Selasa (20/2/2018), dua hari sebelum eksekusi.
Jika mereka memberikan rekomendasi positif, maka Gubernur Texas Greg Abbott akan mengumumkannya.
Pusat Informasi Hukuman Mati menyatakan, sejak Mahkamah Agung AS mengaktifkan kembali hukuman mati di 1976, pemberian grasi berdasarkan permintaan keluarga terpidana mati hampir tidak pernah terdengar.
Fred Felcman, Asisten Jaksa Penuntut di Fotr Bend County berujar, hukuman mati diberikan sebagai bentuk pelayanan hukum mereka ke masyarakat.
"Kami tidak mewakili satu orang. Namun, kami mengabdi ke seluruh warga di sini," tegas Felcman.
Baca juga : Dokter yang Diganjar Hukuman Mati di Iran Akui Jadi Mata-mata Israel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.