Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/02/2018, 11:51 WIB

BEAWAR, KOMPAS.com - Sebuah tabung gas meledak di tengah pesta pernikahan yang digelar di India, Jumat (16/2/2018) malam. Ledakan tersebut membuat bangunan hotel runtuh dan memicu kebakaran besar.

Dilaporkan AFP, ledakan terjadi di sebuah hotel di kota Beawar, negara bagian Rajasthan. Upaya pencairan dan penyelamatan korban langsung dilakukan.

Pada Sabtu (17/2/2018) ditemukan sembilan jenazah korban. Namun pada Minggu (18/2/2018) jumlah korban berlipat menjadi 18 tewas, termasuk wanita dan anak-anak.

"Sampai saat ini 18 korban tewas ditemukan, sementara lima orang dengan luka bakar parah dirawat di rumah sakit," kata pejabat administratif senior di distrik Ajmer, Gaurav Goyal kepada AFP.

Baca juga: Ledakan Misterius di Swedia Telan Satu Korban Jiwa

Akibat ledakan disertai kebakaran, gedung berlantai tiga tempat berlangsungnya pernikahan menjadi rata dengan tanah. Upaya pencarian korban masih dilakukan dengan mencari di bawah reruntuhan gedung.

Saksi mata yang selamat mengatakan kepada penyiar lokal NDTV, ledakan terjadi saat juru masak tengah mencoba mengganti tabung gas.

Menteri Utama Rajasthan, Vasundhara Raje mengunjungi para korban selamat yang dirawat di rumah sakit. Pihaknya juga mengumumkan, pemerintah akan memberikan kompensasi kepada keluarga korban tewas masing-masing 200.000 rupee (sekitar Rp 41 juta).

"Insiden ledakan tabung gas yang terjadi di tengah upacara pernikahan di Beawar adalah sebuah mimpi buruk," tulis Raje di akun media sosial Twitter-nya.

Insiden ledakan yang disebabkan tabung gas termasuk sering terjadi di India. Rendahnya standar keamanan turut menyebabkan banyaknya ledakan akibat tabung gas tersebut, meskipun yang menimbulkan korban massal jarang terjadi.

Baca juga: Ledakan Misterius Terjadi di Vietnam, Dua Anak Kecil Tewas

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com