FORT LAUDERDALE, KOMPAS.com - Sejumlah korban selamat penembakan sekolah di Florida ambil bagian dalam unjuk rasa yang menuntut pengetatan hak membawa senjata api, di di depan gedung pengadilan Broward County Federal di Fort Lauderdale, Florida, Jumat (17/2/2018).
Seraya membawa berbagai poster berisi desakan agar parlemen mereformasi undang-undang senjata api, para pelajar beserta orangtua mereka meneriakkan slogan 'Anda memalukan' terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan sejumlah politisi.
Dalam kesempatan itu, seorang pelajar SMA bernama Emma Gonzalez naik ke panggung dan berdiri di balik podium.
Dia memaparkan bagaimana Trump dan sejumlah politisi menerima sumbangan uang dari Asosiasi Senjata Nasional (NRA), sebuah organisasi yang mendorong hak bersenjata bagi rakyat AS.
"Jika presiden mau menemui saya dan mengatakan di depan wajah saya bahwa (penembakan) itu adalah tragedi buruk… saya akan dengan senang hati bertanya kepadanya berapa banyak uang yang dia terima dari NRA," kata Gonzalez.
Baca juga : 17 Orang Tewas dalam Insiden Penembakan Sekolah di Florida
"Tidak usah repot-repot, karena saya sudah tahu. 30 juta dollar (Rp 406 miliar)," cetusnya, merujuk pada sumbangan NRA ke tim kampanye Trump.
"Untuk semua politisi yang menerima sumbangan dari NRA, Anda memalukan," ucap Gonzalez.
Gozales merupakan pelajar SMA Marjory Stoneman Douglas. Dia berlindung di auditorium sekolah saat penembakan berlangsung.
Berdasarkan data Center for Responsive Politics, NRA menghabiskan 11,4 juta dollar AS atau sekitar Rp 154 miliar untuk mendukung Trump saat masa kampanye presiden 2016.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.