Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenakan Jins saat Rapat Penting, Dokter di Mesir Dipecat

Kompas.com - 15/02/2018, 22:16 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Al Arabiya

KAIRO, KOMPAS.com - Seorang dokter yang juga direktur rumah sakit di sebuah rumah sakit di Mesir harus kehilangan pekerjaannya setelah menghadiri sebuah pertemuan penting dengan mengenakan celana jins.

Dalam pertemuan itu turut hadir wakil menteri kesehatan dan kepala komite asuransi kesehatan. Dan busana yang dikenakan dokter itu ternyata menyebabkan kemarahan para tamu penting tersebut.

Dilansir dari Al Arabiya, otoritas asuransi kesehatan Mesir memanggil direktur rumah sakit di wilayah kegubernuran untuk bertemu dalam rapat penting dengan kepala komite asuransi kesehatan Dr Ali Hijazi di Kairo.

Baca juga: Turki Bebaskan Delapan Dokter dari Tuduhan Propaganda Teror

Namun, direktur asuransi kesehatan dari rumah sakit Beni Suef, Dr Mohamed Yahya Ismail menghadiri pertemuan dengan pakaian kasual, celana jins dan jaket.

"Tidak tahukah Anda bertemu dengan siapa hari ini? Anda diberhentikan dari tugas Anda mulai saat ini juga," kata Dr Ali Hijazi pada Dr Ismail.

Dokter itu lantas membalas dengan senyuman dan berterima kasih. Dia keluar dari ruang pertemuan sebelum rapat dimulai dan langsung kembali ke kantornya.

Dr Ismail kini kembali ke tugas pertamanya di pusat medis untuk penyakit hati di rumah sakit Beni Suef, di selatan Kairo.

Rekan-rekan dokter di Mesir melihat keputusan pemberhentian itu karena tindakan memakai baju kasual dan celana jins dalam pertemuan resmi dianggap tidak profesional dan menunjukkan sikap tidak hormat.

Namun sebagai aksi solidaritas, beberapa rekan dokter justru memutuskan mengenakan jins dan menekankan undang-undang tidak melarang hal itu.

Dr Ismail memutuskan menerima keputusan pemberhentian dirinya dan memilih mencurahkan waktu untuk belajar dan merawat para pasien. Dia meminta kepada rekan-rekannya untuk bersikap tenang.

Baca juga: 13 Dokter Tak Berizin Asal China Ditahan di Nepal

Dia bahkan menekankan lebih bahagia dengan melayani para pasien dan berkutat dengan buku maupun pekerjaan penelitiannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com