Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

450 Tahanan Palestina Boikot Persidangan Israel

Kompas.com - 15/02/2018, 16:32 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Al Jazeera

Selain itu, Francis melanjutkan, kuasa hukum para tahanan telah menyetujui permintaan mereka untuk hadir di sidang dengar pendapat.

Amjad al-Najjar, pengacara dari Klub Tahanan Palestina (PPC), sebuah lembaga bantuan hukum yang berbasis di Hebron menjelaskan, boikot ini bisa berisiko.

Sebab, para tahanan tersebut bisa kehilangan hak kunjungan keluarga, dan makan di kantin penjara.

Sengaja tidak hadir dalam sidang dengar pendapat bisa membuat aparat membawa tahanan yang bersangkutan ke persidangan secara paksa.

Najjar menuturkan, hal itu pernah terjadi di 2014, di mana seorang tahanan menolak untuk hadir di pengadilan.

"Tahanan itu disiksa, diperlakukan dengan kasar, hingga diseret menggunakan rantai," beber Najjar.

Baca juga : Trump: Permukiman Israel di Yerusalem Mengusutkan Perdamaian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com