Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di India Bunuh Bocah 7 Tahun dan Simpan Mayatnya Selama 35 Hari

Kompas.com - 14/02/2018, 16:58 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

 

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang pria di India membunuh bocah 7 tahun dan menyimpan mayatnya di koper selama 35 hari.

Avdesh Sakya (27) telah menculik anak dari pemilik rumah kontrakan tempatnya menyewa sejak 7 Januari 2018, di Swaroop Nagar, untuk meminta uang tebusan karena dendam dengan ayah korban.

Dia ditangkap pada Selasa (13/2/2018) setelah tetangganya mengeluhkan mengenai bau busuk dari rumah Sakya. Kemudian, polisi menemukan mayat anak laki-laki itu yang telah membusuk.

Baca juga : Perempuan India Laporkan Suami yang Baru Sehari Dinikahi ke Polisi

Namun karena takut dengan kejaran polisi, dia memutuskan untuk membunuh anak itu.

"Saya bertanya kepada dia tentang apa yang orangtuanya katakan tentang saya. Dia mengatakan bahwa orangtuanya telah memperingatkannya untuk tidak mengunjungi rumah saya karena saya bukan orang baik," kata Sakya kepada penyidik, seperti dilansir dari The Indian Express.

"Saya marah, tapi saya berusaha menahannya saat itu," ucapnya.

Setelah membunuh bocah itu, dia membungkus mayat korban dengan plastik dan memasukkannya ke koper. Sejak saat itu, dia mencari kesempatan untuk membuangnya.

Baca juga : Demi Bayar Maskawin, Pria di India Curi Ginjal Istrinya

Menurut petugas polisi setempat, Alsam Khan, pelaporan tentang anak hilang telah diterima sejak 7 Januari 2018.

Setelah pembunuhan itu, Sakya masih sempat menemani ayah korban ke kantor polisi.

Akhirnya, tetangga mencium bau busuk yang menyengat berasal dari rumahnya. Namun, Sakya mengklaim bau itu berasal dari bangkai tikus.

"Dia tidak bisa membuang mayat itu karena polisi berjaga-jaga di area sekitar. Ketika mayat semakin bau, dia tinggal di rumah ayah korban atau di rumah teman lainnya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com