Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Pembantaian di Hari Valentine

Kompas.com - 14/02/2018, 16:49 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Warga Amerika sangat terkejut dengan kabar pembantaian berdarah dingin itu, tetapi Al Capone seperti biasa selalu memiliki alibi kuat sehingga banyak yang meragukan keterlibatannya.

Sementara pemerintah yang merasa terhina karena para pembunuh itu menggunakan seragam polisi, berjanji untuk menangkap para pelaku pembantaian.

Dengan mandat dari Presiden Herbert Hoover, yang baru berkuasa, Kementerian Keuangan diberi wewenang untuk mengejar Capone.

Pemerintah berharap bisa mendapatkan cukup bukti bahwa Capone melanggar aturan larangan penjualan miras dan mengemplang pajak negara.

Baca juga : Hari Ini dalam Sejarah: Laga Catur Garry Kasparov Melawan Deep Blue

Pada Mei 1929, Capone didakwa membawa senjata api yang disembunyikan dan dijatuhi hukuman kurungan 10 bulan.

Di saat yang sama, agen Departemen Keuangan AS, Eliot Ness terus mengumpulkan bukti-bukti kejahatan Al Capone.

Pada Juni 1931, Capone dituduh menghindari pajak. Kemudian pada 17 Oktober 1931, berdasarkan kesaksian dua mantan pencatat pembukuan, Al Capone dinyatakan bersalah atas sejumlah tuduhan.

Sepekan kemudian dia dijatuhi hukuman 11 tahun penjara dan denda 80.000 dolar AS ditambah biaya pengadilan.

Al Capone dipenjarakan di LP Atlanta pada 1932 dan pada 1934 dipindahkan ke pulau penjara Alcatraz di Teluk San Francisco.

Pada saat itu, larangan menjual minuman keras dicabut tetapi kerajaan kriminal Al Capone sudah runtuh.

Di Alcatraz, penyakit sipilis yang menyerangnya di masa muda mencapai stadium akhir. Sehingga dia menghabiskan tahun terakhirnya di penjara di ranjang rumah sakit.

Pada 1939, Al Capone dibebaskan setelah hanya menjalani hukuman selama 6,5 tahun karena dianggap berkelakuan baik.

Baca juga : Hari Ini dalam Sejarah: Gelombang Pertama Pasukan AS Tiba di Vietnam

Dia kemudian dirawat di sebuah rumah sakit di Baltimore dan pada 1940 dia menghabiskan hidup di rumah mewahnya di Miami hingga meninggal dunia pada 1947.

Sementara Bugs Moran yang lolos dari pembantaian Hari Valentine, meninggal dunia pada 1957, saat menjalani hukuman penjara 10 tahun setelah merampok bank di Kansas.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com