TOWNVILLE, KOMPAS.com - Pada 2016, Ava Rose Olsen, yang kala itu berusia 6 tahun, selamat dari insiden penembakan di sekolahnya, di Carolina Selatan, Amerika Serikat.
Perasaannya yang hancur karena peristiwa itu mendorong Ava untuk mengambil pensil dan menuliskan surat kepada Presiden AS Donald Trump pada Agustus 2017.
Dilansir dari CNN, Selasa (13/2/2018), surat yang ditulis Ava memang ditanggapi oleh Trump. Namun, nampaknya gadis kecil itu tak puas dengan jawaban Trump.
"Apakah Anda akan menjaga keselamatan anak-anak? Bagaimana Anda menjaga kami agar selamat?" tulisnya dalam surat tersebut.
"Jangan biarkan orang jahat mendapatkan senjata dan melukai anak-anak," tambahnya.
Baca juga : Buka Surat Berisi Bubuk Putih, Menantu Trump Dibawa ke Rumah Sakit
Murid kelas 2 sekolah dasar itu tetap ingin mengetahui bagaimana Trump bisa melindungi anak-anak.
Ava mengaku mendengar dan melihat insiden penembakan yang terjadi di sekolahnya. Dia juga menyaksikan sahabatnya, Jacob, tertembak dan meninggal.
"Aku mencintainya dan akan menikahinya suatu hari. Aku benci senjata, yang menghancurkan hidupku dan mengambil sahabatku," tulis Ava dalam suratnya.
"Saya meminta agar dia mengambil langkah dan mengakhiri ini semua. Bagi saya, sangat konyol jika anak-anak pergi ke sekolah dan mengkhawatirkan keamanan mereka," kata Mary.
Baca juga : Trump: Permukiman Israel di Yerusalem Mengusutkan Perdamaian
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.